Overheat dan Paku Kendala Pembalap Indonesia Bersinar di Asia Road Racing Championship(ARRC)

Yang namanya kendala itu bisa dalam bentuk apa saja, seperti salah pilih ban, cuaca yang kurang bisa diperkirakan dan lain-lain. Begitu pun pembalap masa depan Indonesia juga menuai hasil yang kurang baik akibat terkendala masalah mesin saat balapan di Sirkuit Sepang Malaysia, Minggu 13 Mei 2012 dalam seri perdana kelas Supersport 600 cc Asia Road Racing Championship(ARRC).

Saat itu cuaca sedang sangat panas sehingga mesin motornya mengalami overheat,sepertinya setingan mesin tidak dibuat super basah demi membuat mesin tetap sejuk, pelajaran berharga untuk mekaniknya nih. Akibatnya Topan gagal finish di race 1 dan race 2, padahal sudah sempat masuk 5 besar namun apa daya mesinnya tak kuasa menahan panas. Rekan satu timnnya  di Yamaha Indoprom TJM KYT, Dimas Eky juga mengalami hal yang sama tapi masih bisa lebih baik dari Topan.

Yups...pada race pertama terkendala oleh overheat dan pada race kedua bisa memetik pundi-pundi sebanyak 10 poin, hasil finish ke 6. Sementara itu ada hal yang cukup menarik yang dialami oleh pembalap Hadi Wijaya di kelas Underbone 115 cc. Pembalap yang kini dibawah naungan Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya, berhasil naik podium utama di race pertama. Sementara pada race kedua, berhasil finish ke-5 dan itu bisa terjadi walaupun tuas remnya copot dan yang lebih parah adalah ban belakangnya yang terkena paku.

Agak heran juga itu paku bisa nongol dari mana ya?Karena setahu OM, lintasan seharusnya dicek dahulu agar benar-benar steril dari benda dan hal apapun yang dapat mengganggu jalannnya balapan.Masa sih ada yang tebar paku di lintasan?

foto:vivanews