Dalam suatu kendaraan bermotor, tak akan
pernah bisa terlepas dari yang namanya ilmu pasti. Tak terkecuali jika Mas bro
Mba sist ingin mengetahui kapasitas mesin dalam kondisi standar atau yang sudah
kohar,terutama yang memperbesar kapasitas mesinnya melalui bore up. Cara rumus
menghitung kapasitas mesin motor tidak sulit kok karena bisa masih berhubungan
dengan silinder. Yuk mari simak lebih lanjut bro.
Coba Mas bro Mba sit perhatikan gambar di
atas, blok silinder pada kendaraan bermotor sebagian besar berbentuk silinder
atau tabung. Makanya tidak heran bila blok tempat bergeraknya piston di namakan
blok silinder. Jadi, bila kita ingin mengetahui kapasitas mesin maka bisa
memakai rumus mencari volume silinder atau tabung. Rumusnya adalah sebagai
berikut,
V=πr^2.t
Keterangan
:
v = volume silinder
π = phi alias konstanta, nilainya bisa 3,14 atau 22 /7
r
= jari-jari
t
= tinggi
atau
Mas bro Mba sist bisa juga memakai yang di bawah ini,
V=1/4 πd^2.t
Keterangan
:
v = volume silinder
π = phi alias konstanta, nilainya bisa 3,14 atau 22/7
d
= diameter
t
= tinggi
Keduanya
sama saja, perbedaannya adalah yang satu menggunakan jari-jari dan yang satunya
lagi memakai diameter. Nah...ada yang harus disesuaikan sedikit. T (tinggi) itu
sama dengan jarak langkah piston atau biasa disebut stroke. Jadi, rumusannya
yang lebih spesifik lagi adalah,
V=πr^2.s
Keterangan :
V = volume silinder
π = phi alias konstanta, nilainya bisa 3,14 atau 22/7
r
= jari-jari piston
s
= langkah piston (stroke)
atau
Mas bro Mba sist bisa juga memakai yang di bawah ini,
V=1/4 πd^2.s
Keterangan
:
V = volume silinder
π = phi alias konstanta, nilainya bisa 3,14 atau 22/7
d
= diameter piston (bore)
s
= langkah piston (stroke)
Itulah 2 cara rumus menghitung kapasitas mesin motor. Pada artikel selanjutnya akan OM berikan contoh cara menghitung kapasitas mesin motor. See U next artikel ^_-
Mungkin rumus dibawah ini lebih mudah dipahami dan sederhana buat pemula:
ReplyDeleteV = (∏ x (DxD) x L x N) / 4
Ket :
D : Diameter silinder (Bore)
L : Langkah (Stroke)
∏ : Rumus absolute sebuah lingkaran (3.14)
N : Jumlah silinder
;;)
V = ( ∏ x (DxD) x L x N ) / 4
ReplyDeleteKet :
D : Diameter silinder (Bore)
L : Langkah (Stroke)
∏ : Rumus absolute sebuah lingkaran (3.14)
N : Jumlah silinder
Contoh : Sebuah motor memiliki langkah 42 mm (4.2 cm) dan diameter cylinder 56mm (5.6 cm) berapakah kapasitas / cc dari mesin tersebut…?
Jawab :
Rumus dasar : V = ( ∏ x D2 x Lx N ) / 4
V = { 3.14 x (5.6 x 5.6) x 4.2 x 1 } / 4
V = 413.576 / 4
V = 103. 394 cc
Nah dari hitung hitungan diatas maka motor yang memiliki langkah 42mm dan diameter cylinder 56mm, kapasitas / cc nya adalah “103.394 cc”
Tenang saja mas bro anony, cara mudahnya sudah OM siapkan kok di artikel selanjutnya. Makanya dijudulnya OM berikan "Part 1". Tujuan part 1 ini untuk memberikan pemahaman dari mana sih rumus mencari kapasitas mesin kendaraan bermotor. Di part 2nya akan OM lebih sederhanakan lagi seperti rumus yang Mas bro share dan tentunya akan OM berikan contoh yang lebih banyak. weleh...malah OM spoiler deh...hehehe...ditunggu ya. Terima kasih sudah mau mampir ^_^
ReplyDelete