Closing Party Glow Run Night Series GT125

BANDUNG - Rio Dewanto ikut lari malam di closing party Glow Run Night Series GT125. Brand ambassador GT125 itu tampil diantara 2000 peserta yang tumpah ruah di Bandung. Hari pertama di bulan Maret 2014 dibuka Yamaha dengan kehebohan di Kota Kembang. Malam Sabtu 1 Maret dilewati dengan gemerlap Glow Run start dari Balai Kota Wastu Kencana menuju jalan Juanda, Diponegoro, Cisangkuy, Taman Cibeunying Selatan, Cihapit, RE Martadinata, Merdeka dan kembali finish di Balai Kota.

Antusiasme tinggi peserta melebur di lari 5 kilometer di Bandung sama halnya dengan di Tangerang, Surabaya dan Semarang. Khusus di Surabaya dipersembahkan untuk korban meletusnya Gunung Kelud - Pray for Kelud. Di 4 kota itu rata-rata peserta lebih dari 1.000 orang yang turut menajamkan imej Yamaha GT125.

”Saya suka GT125 karena motor ini cocok dengan karakter saya dan bisa juga buat lifestyle menggambarkan tampilan Gagah, Mewah, Nyaman dan Bertenaga. Kali ini saya berkesempatan ikut Glow Run pas juga karena saya suka olah raga termasuk lari dan seru banget bareng Yamaha,” ucap Rio Dewanto.

Bandung pun bergairah karena Rio Dewanto yang menebar sosok Gagah, Mewah, Nyaman dan Bertenaga GT125. "Ini untuk pertama kalinya Rio Dewanto tampil di acara yang merepresentasikan GT125. Di pesta penutup Glow Run ini Rio jadi tamu spesial yang mendukung kuatnya imej GT125 di market," ujar Eko Prabowo, GM Promotion and Community Development Yamaha Indonesia.

Produk anyar GT125 menonjolkan tampilan Gagah dan Mewah yang dilihat dari ciri khas lampu Eagle Eye yang keistimewaannya terletak pada reflektor dan lensa berwarna biru. Ini terinspirasi dari mobil mewah yang menambah kesan gagah dan berkelas.

Gagah dan mewahnya GT125 juga tampil dari emblem logo 3D dan stiker chrome serta kombinasi warna striping dan warna minimalis tapi berkelas. Ciri lainnya pada body kit sirip hiu yang menjadikannya unik dan gagah.

Sedangkan Nyaman dan Bertenaga GT125 ada pada bodi paling rampingnya dan ringan dibandingkan kompetitor dimana beda bobot bodinya 14 kilogram lebih ringan. Bobot ini paling ideal, yang membuatnya mudah bermanuver dan mudah diparkir dengan standar tengah. (PR YIMM)