Assalamualaikum, Mas bro Mba sist. Si Paus alias All New Nmax 155 menurut OM tetap perlu adanya sedikit update yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tentu update atau lebih tepatnya mungkin ke arah modifikasi ya lebih mengutamakan fungsi. Nah apa saja yang perlu dimodif agar fungsinya lebih bagus tapi bisa tetap bergaya.
1. Footstep Belakang
Footstep standar yang entah terbuat dari besi atau bukan, tergolong kecil bila dibandingkan dengan footstep karet yang biasanya ada di Jupiter MX. Ini membuat bocengger menjadi lebih cepat lelah kakinya karena kurang bisa menapak dengan baik. Seperti jinjit rasanya sehingga diputuskan untuk mencari yang lebih lebar.
Bila standarnya mempunyai lebar hampir rata di 2cm , maka footstep Black Diamond yang dibuat melalui proses CNC ini mempunyai lebar 3,5cm - 4,5 cm. Hasil tes bocengger juga bilang bahwa lebih nyaman menggunakan footstep Black Diamond. Sama-sama menonjolkan aura sporty sehingga pas dan fungsionalnya lebih dapat.
2. Cover bodi samping
Agar terhindar dari baret maka diputuskan lah memakai cover dari Haiyadesu yang berbahan dari karet. Mungkin disini OM agak kurang sreg sebenarnya karena harusnya beli cover untuk cover knalpot dahulu karena ternyata yang lebih berpotensial terbaret ada pada bagian tersebut.
3. Phone Holder
Yang ini sudah jelas berfungsi dengan baik bila hendak ke suatu tempat yang belum pernah dijumpai. Saat memakai aplikasi YConnect pun juga berfungsi dengan baik, jadi bisa memantau putaran mesin ataupun fitur lainnya.
4. Cover shock belakang
Entah kenapa shock belakang Nmax bahkan sampai varian ABS nya tidak menggunakan cover shock. Beda dengan monoshock Jupiter MX yang justru menggunakan cover sehingga bisa lebih aman melindungi batas as dari kotoran. Karena itu dipasangkan lah cover shock belakang yang ternyata murah sehingga tidak sadar malah membeli 3 pasang sekaligus.
5. Speedometer
All New Nmax mempunyai speedometer yang full digital dan ini rentan terkena sunburn bila sedang riding di tengah terik matahari atau di parkiran yang tidak ada atapnya sehingga berhadapan langsung dengan sinar mentari. Untuk itu OM memasangkan yang katanya kaca film 40% sehingga membuat tampilan layar jadi lebih gelap saat siang tapi cukup saat malam. Namun ketika dipasang, ada area yang cukup kosong sehingga sekalian saja pasang cover speedometer sehingga tampilannya jadi lebih padat. Gaya oke fungsional ayo.
6. Perpanjangan Spakbor Depan
Kaget bercampur heran ketika memlihat bekas cipratan air bercampur lumpur bisa sampai batang atas atau mungkin lebih tepatnya batang kemudi ya. Kok bisa ya? Diputuskanlah untuk membeli perpanjangan spakbor depan untuk mencegah hal tersebut. Alhamdulillah sangat berfungsi sekali karena setidaknya sudah tidak sampai batang kemudi lagi. Paling atas sekarang hanya sampai klakson saja sehingga bisa lebih bersih dilihatnya.
7. Tutup Boks Kiri Depan
Boks depan sebelah kiri kurang menunjukkan kesan elegan pada All New Nmax, bila saja ada tutup seperti pada boks sebelah kanan maka akan dapat kesan elegannya. Karena itu dibelilah tutupnya agar menegaskan kesan tersebut meskipun ternyata kurang bisa melindungi dari air ketika hujan. Sepertinya perlu dilapis lem untuk mencegah hal tersebut tapi ya tidak apa karena setidaknya jauh lebih baik daripada tidak ada tutupnya.
8. Lighter Charging
Lebih baik ada daripada tidak ada disaat dibutuhkan. Jarang sekali memanfaatkan fitur ini tapi mungkin bisa saja dibutuhkan ketika mudik nanti. Maka dari itu lebih baik disiapkan Lighter Charger nya biar sudah siap charge bila dibutuhkan.
9. Boks dan Braket
Volume bagasi All New Nmax yang mencapai 24 liter dirasa kurang ketika harus membawa banyak barang dengan berbagai macam dimensi. Terlebih ketika mudik sangat dibutuhkan agar tidak perlu lagi membawa tas.
10. Minyak Rem Prestone DOT4
Pada tutup wadah oli rem depan dan belakang memang tertera info DOT4, namun tidak ada bukti kuat bahwa oli rem yang dipakai benar-benar DOT4 dan juga bagaimana kualitasnya. Untuk itu OM menggantinya dengan oli rem DOT4 merk Prestone.
11. Kampas Rem Daytona Lapinus Fibers
Terakhir kali pengecekan, terlihat tebal kampas sudah mulai menipis alias sudah waktunya untuk diganti. Sempat bimbang untuk penggantinya apakah memakai kampas standar atau pakai aftermarket. Ini karena dari segi harga tidak berbeda jauh. Namun diputuskan lah untuk memakai kampas rem depan dari Daytona, yaitu Lapinus Fiber. Dari kemampuan kalau kecepatan di bawah 80 kilometer per jam, sekilas mirip-mirip. Namun bila sudah di atas 80 kilometer per jam, Lapinus Fiber dari Daytona menunjukkan kualitasnya.
Posts
No comments:
Post a Comment