Assalamualaikum, Mas Bro Mba Sist. Pagelaran MotoGP sudah mampir ke negerinya Ratu Elizabeth, Inggris. Lebih tepatnya di sirkuit Silverstone, MotoGP seri ke 13 telah berlangsung. Bila dibandingkan dengan seri sebelumnya, "perang" pada race kurang terlihat. Padahal sebenarnya sudah berlangsung bahkan dari Free Practice 1. Suhu udara dan suhu permukaan aspal yang cukup rendah membuat penentuan strategi terutama ban jadi sangat menentukan.
Fabio Quartararo yang sudah melakukan riset dan fokus terhadap simulasi race, berhasil mendapatkan pace yang bagus dan selalu konsisten. Tak ayal membuatnya mampu mendominasi di sirkuit Silverstone ini. Meski tidak mendapatkan pole position, tercecer hingga posisi 4 pada lap awal, namun pada lap 6 berhasil overtake dan memimpin balap hingga akhir. Berkah gap yang jauh membuat Quartararo mampu menghemat ban nya yang dengan pilihan depan Soft dan belakang Medium. Suhu makin turun dan karakter Silverstone yang banyak speed corner membuat tak perlu siksa ban.
Entah memang karakter motor Suzuki yang "Telat Panas" atau rider di depannya yang sudah drop performanya atau memang Alex Rins mencoba menghemat bannya di lap awal? Sehingga ketika sudah yakin bahwa ban sudah pada suhu ideal, Rins baru mulai mengejar. Kalau kita lihat catatan waktunya, 2 lap awal memang masih di 2 menit 1 detikan, tapi setelah itu memang jauh lebih cepat daripada pembalap di depannya sehingga wajar bila pada akhirnya pada lap 12 sudah berhasil di posisi dua. Berusaha mencoba kejar Quartararo namun gap nya malah semakin jauh dan akhirnya harus puas di podium dua.
Rasa senang, bahagia, penuh haru bercampur menjadi satu padu pasti dirasakan oleh Aleix Espargaro. Setelah terganggu oleh adiknya sendiri di Free Practice 2 dan tentunya tidak mendapatkan pole position apalagi di front row, bagusnya lap pertama sudah berhasil menyodok ke posisi 2. Pertarungan seru terjadi pada lap terakhir di mana Aleix yang seolah sedang mengemban harapan pabrikan Aprilia untuk bisa meraih podium untuk pertama kalinya, diganggu oleh Jack Miller. Dengan segenap usaha dan upaya, pembalap yang memakai helm KYT itu berhasil finish di posisi tiga dan membawa kebanggaan pada Aprilia untuk bisa merasakan nikmatnya podium.
No comments:
Post a Comment