Assalamualaikum, Mas Bro Mba Sist. Jumeko OM sedang sakit, yang belum baca bisa ke link di sebelah sini. Penyebab sakitnya belum diketahui, pada artikel sebelumnya sudah analisis tapi karena spare partnya belum ada maka harus menunggu terlebih dahulu agar bisa membuktikannya. Nah....spare partnya sudah ada, yuk saatnya kita coba.
OM memesan CDI Varro, kenapa? Karena harganya murah dan mau dipakai sebagai pengetesan saja. Khawatirnya penyebabnya bukan disana, kalau sudah beli yang ori kan agak sayang, betul atau benar Mas Bro Mba Sist? Dan benar saja, ketika sudah dipasang, Jumeko masih belum sehat. Mau ga mau harus cek kondisi busi, akan tetapi karena kunci busi yang yang ada beda ukuran (busi yang dipakai ukuran 17mm, sedangkan kuncinya untuk ukuran 16mm), maka harus order dan sabar menunggu. Tapi jadi agak tidak sabar karena baru sadar bahwa ada rembesan bahan bakar pada karbu. Wah wah....ada kemungkinan busi jadi kebasahan nih.
Hari yang dinanti tiba, kunci busi sudah sampai dengan selamat sentosa meskipun harus jalan-jalan dahulu. Saatnya mencoba buka busi dan...jreng jreng....drat busi hitam basah bensin. Apalagi di elektrodanya, sekitar 2 tetes ada disana. Kalau seperti ini sih wajar kalau susah nyala mesinnya, lah wong businya tidak bisa memercikan bunga api. Tak mungkin terjadi pembakaran di ruang bakar. Eksekusi bersihkan busi, colok kembali, kemudian coba nyalakan. Diselah beberapa kali alhamdulillah mesin bisa nyala, senangnya bukan meong. Namun masih ada keanehan, kenapa langsamnya tidak lancar ya? Agak tersendat-sendat gitu padahal langsam sudah coba dinaikkan. Apalagi nih ya? Coba buka busi kembali daaannn...walah, kok masih basah ya?
Kemungkinan besar ada yang tak beres di karbunya, karena itu OM memutuskan untuk order repair kit untuk Jumeko dan kunci pas 8mm untuk mencopot karbunya. Sampai sini dulu ya, sabar menanti spare part datang. Oh iya kalau sedang butuh CDI Varro untuk Jupiter MX, bisa hubungi OM ya Mas Bro Mba Sist.
No comments:
Post a Comment