Assalamualaikum Mas Bro Mba Sist. Pikiran lagi mumet Mas Bro Mba Sist. Nampak ada oli pada inner tube shock depan sebelah kanan. Walah....oli sampingnya "kejam" nih ke seal oil shock, harus kudu beli nih. Mana harganya mahal dan lumayan agak susah untuk cari orinya. Eh....tapi tunggu dulu, coba cek ke atas kok ada oli juga di segitiga bawah? Weleh...
Adanya oli pada segitiga bawah membuat analisis OM yang tadinya ada kebocoran pada seal shock, mengarah menjadi kurang kencengnya baut di segitiga bawah ketika dikencangkan. Huufttt...nafas lega tapi belum bisa tenang karena bisa saja kebocoran selain di baut segitiga bawah, bisa juga dari seal shocknya. Pantas saja OM merasa kurang stabil,padahal permukaan aspal sangatlah halus bagaikan paha member girlband. Yasudahlah saatnya pembuktian.
Setelah dibongkar maka fix kebocoran ada di baut segitiga bawah yang kendor, alhamdulillah....dompet aman. Lalu apakah akan menggunakan oli samping lagi tapi dikurangi volumenya? Yups....sudah OM lakukan dengan volume hanya 50ml tapi masih terasa keras. Reboundnya lambat meskipun tak separah saat volumenya 70ml. Sempat bimbang, apakah akan memakai dengan volume 50 ml atau tidak. Akhirnya diputuskan dengan mencampurkan oli samping Evalube dengan oli shock Petro Asia. (Tadi ingin pakai oli shock Jumbo tapi ternyata tidak ada)
Oli shock Petro Asia bisa didapatkan dengan harga Rp 10.000 saja. OM campurkan 70ml oli shock Petro Asia dengan 10ml oli samping Evalube, dan hasilnya? Maaaantab!!! Saat lewati poldur/gundukan/gajlukan jadi lebih smooth, tak ada bunyi jedag jedug meski yang paling laknat. Meski begitu, untuk cornering tergolong stabil dan enak aja gitu. Mantab lah, nyaman dapet, stabil dapet,bikin OM lebih PD untuk libas berbagai macam jenis jalan. Untuk bobot keseluruhan di atas 160 kg, sudah cocok banget. Untuk di bawah 120 kg lebih baik volume cukup sesuaikan dengan standarnya. Mas Bro Mba Sist bisa mengetahuinya pada badan botol atau kemasannya.
No comments:
Post a Comment