Masuk Musim Hujan Intenskan Cek Pelumasan di Rantai

Tidak terasa negara kita sudah memasukki bulan Oktober yang di mana menurut perkiraan cuaca akan dimulainya musim hujan. Mau benar atau tidak perkiraan cuaca tersebut, sudah sepatutnya kita tetap waspada dan lebih meningkatkan intensitas perawatan motor. OM fokuskan pada part untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, terutama motor non matik. Maklum, part penyaluran tenaganya menggunakan rantai dan tidak tertutup oleh boks macam di motor matik yang ada boks CVTnya. Nah di musim hujan ini, perawatan rantai kudu ditingkatkan intensitasinya, apalagi bila turun hujan saat berkendara.

Air hujannya sendiri tidak begitu masalah, namun akan lebih terasa efeknya bila saat hujan melibas genangan air apalagi banjir juga diterjang. Genangan air biasanya tidak hanya ada air saja tapi terkadang ada lumpur atau hal lainnya yang dapat menghilangkan pelumas yang ada pada rantai. Jika didiamkan saja alias tidak diberikan pelumasan ulang, maka hasilnya akan seperti yang ada pada gambar di atas.

Pelumas rantai hilang, alhasil karat akan segera menyerang rantaimu. Efeknya adalah suara rantai akan sangat nyaring terdengar, bila Mas bro Mba sist termasuk orang yang cukup sensitif pada suara yang aneh-aneh maka suara rantai ini akan sangat menganggu. Efek lainnya adalah tingkat keausan rantai akan cepat meninggi sehingga akan memperpendek umur rantai. Ngga lucu kan kalau ente malah kudu jajan rantai yang padahal bisa "jajan" yang lain...hehehe.
 

Karat juga menyerang sehingga bisa mengikis logam secara perlahan. Kalau dibiarkan saja maka rantai bisa keropos dan bisa putus disaat berkendara. Ngga lucu kan perjalanan Mas bro Mba sist terganggu hanya karena hal yang awalnya sepele tapi diabaikan begitu saja. Karena itu bro, bila Mas bro Mba sist melibasi banjir atau berkendara saat hujan, jangan lupa ya untuk memberikan pelumas kepada rantai.