Carmelo Ezpeleta Ke Jakarta Buka Jalan Indonesia Masuk Kalender MotoGP 2017

Wacana Indonesia menggelar perhelatan akbar balap roda dua, MotoGP, di tahun 2017 nampaknya memang bukan sekedar "anget-anget kotoran unggas". CEO dari Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta telah menyempatkan diri untuk datang ke Jakarta disela-sela MotoGP Australia dan Sepang. Bahkan beritanya pun telah masuk ke website resmi MotoGP.

Berikut adalah beritanya

     Carmelo Ezpeleta made a stop in Jakarta, Indonesia in between the Australian and Malaysian Grand Prix to agree with the local authorities the inclusion of a Indonesian round in the 2017 MotoGP™ calendar.     Indonesia is a key emerging market for MotoGP™, as proved by the legions of fans making the trip to the Malaysian GP this weekend, but also from a commercial point of view for the likes of the manufacturers, whose factory efforts display references to campaigns specific to this region.      Mr Ezpeleta met with Imam Nahrawi, the Indonesian Minister of Youth & Sports and Tinton Soeprapto, CEO of the Sentul International Circuit, as well as various representatives from the government and circuit to continue with the negotiations.     The presentation of the project master plan in late November and signature of the contract between Dorna Sports and the circuit is the next goal post before setting in motion the project. The next steps towards the organisation of an Indonesian GP at the Sentul International Circuit include renovation works, the FIM homologation process and finally the official inclusion in the 2017 calendar.

Kurang lebih seperti ini terjemahannya

     Carmelo Ezpeleta singgah di Jakarta, Indonesia di antara Grand Prix Australia dan Malaysia untuk buat kesepatakan dengan otoritas lokal mengenai masuknya seri Indonesia di kalender MotoGP ™ 2017.     Indonesia adalah pasar berkembang utama untuk MotoGP ™, yang dibuktikan dengan legiun penggemar yang membuat perjalanan ke GP Malaysia akhir pekan ini, tetapi juga dari sudut pandang komersial untuk orang seperti produsen, yang berupaya menampilkan referensi untuk kampanye tertentu ke daerah ini.     Mr Ezpeleta bertemu dengan Imam Nahrawi, Menteri Pemuda & Olahraga dan Tinton Soeprapto, CEO dari International Sirkuit Sentul Indonesia, serta berbagai perwakilan dari pemerintah dan sirkuit untuk melanjutkan negosiasi.     Presentasi dari master plan proyek pada akhir November dan tanda tangan kontrak antara Dorna Sports dan sirkuit pos tujuan berikutnya sebelum menetapkan dalam gerakan proyek. Langkah selanjutnya terhadap organisasi dari GP Indonesia di Sirkuit Internasional Sentul mencakup karya renovasi, proses homologasi FIM dan akhirnya masuknya resmi di 2017 kalender.

Yups...tinggal presentasi dan nantinya tanda tangan kontrak maka sah sudah Indonesia masuk kalender MotoGP 2017. Siap-siap turing nih ke Sentul di akhir pekan.