Busi NGK G-Power Platinum - Api Fokus Harga Tak Rakus

Bersamaan dengan sudah kudu digantinya oli HDEO, Pertamina Meditran SX yang jam terbangnya sudah 1500km maka OM juga musti mengganti busi NGK Standar CPR alias standarnya Si Jumeko yang sudah menempuh jarak 10000km lebih(pasnya OM lupa cuz catetannya ilang), OM membeli juga busi penggantinya. Sudah diputuskan untuk memilih NGK G-Power Platinum. Kenapa OM memilih busi platinum?

Untuk sekedar info, kalau Mas bro Mba sist mau membeli busi ini, jangan bilang busi platinum dari NGK karena dari pantauan OM dari beberapa tempat. Para penjual lebih cepat ngeh (tahu) kalau kita bilangnya busi NGK G-Power. Entah kenapa bisa begitu, gara-gara itu OM sampai kerepotan dibuatnya. Jadi, setelah baca artikel ini, semoga tak ada lagi yang nyarinya sampai susah payah kayak OM.

Oke lanjut...semenjak OM beralih ke oli HDEO, pemikiran terhadap kebutuhan part yang lebih mampu mendukung mobilitas yang tinggi (hampir tiap hari nempuh jarak 80km) jadi semakin terbuka. Karena itulah untuk busi, OM akan mulai beralih dengan bahan elektroda dari platinum. Alasannya?

1. Titik leleh platinum lebih tinggi dari bahan standar. Harapannya adalah umur busi menjadi lebih panjang sehingga OM bisa lebih berhemat.

Tuh lihat kondisi elektroda busi standar yang umurnya 10000ankm (OM lupa pastinya cuz catatannya ilang dan back upannya hanya ada sampai 10000km terakhir), sudah mulai meleleh lantaran tiap hari nempuh jarak yang lumayan bisa bikin boyo'e pegel. Apalagi tangan kanan OM tuh jarang"sekolah", maunya betot bass betot mulu...eh...grip gas. (Hampir aja ketaua) ^_- . Karena itulah OM berharap busi platinum bisa menjawab harapan.

2. Percikan bunga api lebih fokus. Harapannya sih membuat pembakaran lebih sempurna sehingga performa secara tidak langsung bisa bertambah.

3. Harganya tidaklah terlalu mahal. Sebenarnya kalau melihat dua alasan di atas, busi iridium jauh lebih baik tapi kalau diperhatikan harganya yang (asli) bisa sampai ratusan ribu. OM mengurungkan niat. Lagipula suhu di ruang bakar OM sedang tidak seekstrim biasanya...hehehe.