Oli Shock Depan Yamalube

Suara jedag jedug yang berasal dari area depan kemudi sudah mengganggu mas bro mba sist ketika bertemu dengan poldur bin gundukan yang tak landai? Pertanda tuh bahwa kemampuan meredam getaran shock sudah berkurang. Apa penyebabnya?

Salah satu penyebabnya adalah oli shock yang volumenya sudah berkurang sampai oli shock depan yang sudah mulai encer seiring jam terbang dan kerja ekstra menghadapi ganasnya jalanan. Si JumeKo sudah merasakan gejala jedag jedug, redaman suspensi depan berkurang kemampuannya, dan stabilitas ketika menikung juga menurun. 

Nah....Si JumeKo juga sedang mengalaminya nih.Maklum, ”jam terbang” sudah 64.533km. Ditambah lagi “kerja lembur” lantaran OM punya kebiasaan melibas tikungan dengan kecepatan di atas rata-rata (kalau memungkinkan) yang kadang permukaannya tak begitu rata.

Yowes...ngecek katalog online dan ternyata murah nian ya. Yamalube Front Fork Oil hanya dijual seharga Rp 13.500 per botol yang isi volumenya 150cc. Langsung saja meluncur ke BERES (Bengkel RESmi) Saka Motor II.

Oli shock depan Yamalube ini mempunyai tabel ukuran untuk mengetahui berapa volume yang harus dipakai dalam keadaan standarnya. Sayangnya tabel ukurannya belum update, padahal kalau update akan sangat membantu. 

Lalu ada juga garis ukur untuk mengetahui berapa volume yang ada pada tabung. Sangat berguna banget nih. Si JumeKo standarnya butuh 64cc untuk satunya dan minimal 128cc untuk keduanya. Berhubung OM ingin membuatnya lebih keras lagi maka OM putuskan untuk dibagi dua. Jadi masukkan dulu 75cc ke tabung shock yang kanan dengan cara menuangkan oli shock depannya sampai di garis tengah antara 70 dan 80. Lalu sisanya tinggal masukan ke tabung shock lainnya.