Tabloid Otomotif sudah mengeluarkan data performa All New CBR150R bin lokal. Langsung saja bandingkan performanya dengan rival utamanya, yaitu Yamaha YZF R15. Tentunya data R15 juga dari tabloid Otomotif. Seperti apa hasilnya? Yuk....simak lebih lanjut mas bro mba sist.
Diajak berakselerasi dari keadaan diam hingga mendapat kecepatan 60 kilometer per jam, CBR150R mampu catatkan waktu 5 detik. Sementara R15 bisa lebih cepat dengan torehan 4,5 detik saja! Lalu untuk drag 201m, R15 masih mampu lebih cepat dari CBR150R. R15 hanya butuh waktu 11,5 detik saja. Sementara CBR150R butuh waktu 11,9 detik. Inikah efek mesin serupa CB150R dengan velg dan ban lebar?
Kita berlanjut ke urusan top speed. Menurut speedometer masing-masing motor, CBR150R mampu mengungguli R15 karena CBR150R mampu tembus 136kpj. Sementara R15 hanya bisa capai 133kpj. Tapi tunggu dahulu mas bro mba sist karena menurut racelogic, R15 berbalik unggul dengan 126,6kpj. Sedangkan CBR150R hanya bisa gapai 120,9kpj.
Kesimpulannya akselerasi ternyata masih unggul Yamaha YZF R15. Walaupun All New CBR150R sudah pakai final gear yang lebih besar tapi ternyata masih belum mampu mengimbangi R15. Sementara itu urusan top speed masih bisa dipegang oleh CBR150R. Tapi sayangnya penyimpangan speedometernya tinggi, 15,1 kpj bro! Kemungkinan besar karena sensor speedometer yang masih pakai gigi nanas alias masih di roda depan.
Data Performa All New CBR150R
0-60kpj = 5 detik
0-80kpj = 8,5 detik
0-100kpj = 14,1 detik
0-100m = 7,7 detik
0-201m = 11,9 detik
0-402m = 19 detik
Top speed speedometer = 136kpj
Top speed racelogic = 120,9kpj
Data Performa YZF R15 Indonesia
0-60kpj = 4,5 detik
0-80kpj = 7,6 detik
0-100kpj = 12,8 detik
0-100m = 7,4 detik
0-201m = 11,5 detik
0-402m = 18,5 detik
Top speed speedometer = 133kpj
Top speed racelogic = 126,6kpj
Nabilah JKT48 |
sumber tabloid Otomotif
jadi siapa yg unggul nih :D
ReplyDeleteBohong ga tuuh
ReplyDeleteketauan boongnya. Bisa liat hasil dynonya.... dri analisa itu ja dah ketauan. dan juga lebih percaya test blogger kang taufik dan rekan2.
ReplyDeletepenggiringan opini dan pencitraan...!!!!!
ReplyDeletewaduh kaya TV One yak... disebelah unggul, disini kalah telak, benar benar blogger jemuran ala TVOne
ReplyDeletewuuuiiihhhh
ReplyDeletengibul amet ya spido cebe'er
jjjiiieeeeeee
ReplyDeleteada yg kalap cuy
da yg pinter n da yg ndableg
ReplyDeleteSekedar mau tanya mas, untuk data komparasi tersebut di atas diambil pada saat pengetesan oleh tabloid Otomotif di kesempatan yg sama, atau ambil data terpisah, yg R15 data arsip lawas trus dibandingin?
ReplyDeleteKarena untuk hasil pengetesan tabloid MotorPlus dilakukan oleh rider yg sama, di tempat yg sama, di Sirkuit Sentul, sengaja diadu head to head. jadi bukan dari data arsip saja yg dibandingin.
@anony
ReplyDeleteAmbil data terpisah krna memang jrng diambil pd kesempatan yg sama. Yups...data M+ memang diambil pd kesempatan yg sama. Kenapa OM ambil data dr Otomotif?Karena biasanya OM memang berpatokan pada data Otomotif lantaran biasanya data dr M+ kurang lengkap. Tuk penjelasan lebih lanjut bisa OM buatkan artikel terpisah.
Nunggu majalah R2 aja lbh komplit. m+ ama otomotif suka kejar tayang...
ReplyDeleteMirip kasus cbsf n nvl...
Kali aja ada adu drag suramadu lg
hasil paling sahih itu punya om taufik. lengkap dengan racelogic. hasil dyno. dan grafik performa tiap rpm. 3 bukti yang pasti gak bisa disangkal. apalagi ditest om tmcblog ber ulang2. hasil dyno pun jauh selisihnya di tiap rpm. kecuali klo nvl sama cbsf. hasil dyno beti. jadi dilapangan pasti beda tergantung rider. klo hasil dyno selisih jauh ya wis gak perlu disanggah. palagi ini DOHC vs SOHC yang dimana DOHC putaran atasnya ngisi.
ReplyDeleteDua jempol , Ente cerdas... di tes sama orang yang berbeda di tempat yang berbeda (lha wong dari arsip) BErat tester piro? BBMne piye? tempate Nengdi? Nanjak ora? op turun gunung iku SOHC?
ReplyDeletelha di hasil dino ente jelas SIBIER di ats r15
salam hangat dari kami ijin menyimak gan, dari kami pengrajin jaket kulit
ReplyDeletekesimpulannya
ReplyDelete