Ban Zeneos ZN75 Ketusuk Paku

Di suatu hari disaat matahari baru muncul dari Timur menyinari bumi. Seperti biasa Si Jumeko dikeluarkan dari kandangannya untuk pengecekan rutin tiap hari. Ban yang melingkar velg palangnya baru tuh. Si Empunya lagi doyan melihat ban baru dari Zeneos dengan tipe ZN75. Sedang asyik melihat tapi ada sesuatu yang mencurigakan berada di ban. Weleh.....opo to kuwi?

Diperhatikan lebih lanjut, ternyata ada sebuah paku menancap dengan manisnya. Diameternya sih tidak begitu besar tapi panjang pakunya itu yang mengkhawatirkan. Alhamdulillahnya ban ternyata tidak kempes, kemungkinan besar paku menusuknya menyamping nih seperti dulu pernah terjadi pada ban Corsa S123.

Tang dengan ujung kecil nan lancip plus obeng min dengan ujung kecil dipersiapkan. Operasi pengangkatan paku pun siap dilakukan. OM harus hati-hati mengeluarkannya dan cukup susah mengeluarkannya. Sambil berdoa semoga paku benar menyamping nusuknya tapi tetap optimis tidak sampai menembus ban dalam karena daging ban luar masih tebal.

Akhirnya paku bisa dikeluarkan dengan sukses. Ban dalam ternyata memang masih aman dari ancaman. Pakunya mempunyai panjang 3cm dengan kepala pakunya seperti sudah dimodifikasi agar lebih mudah “nempel” sama ban ketika dilindas. OM punya tipsnya nih agar kita bisa meminimalisir kemungkinan ban bocor akibat benda tajam macam paku atau pecahan kaca atau sejenisnya.

1. Pastikan tekanan angin dalam ban selalu sesuai standarnya. Untuk bebek dan matik rata-rata ada dikisaran 29psi untuk depan dan 33psi untuk belakang. Baik itu sendirian maupun berboncengan. Bila tekanan angin kurang maka akan semakin mudah paku menancap dengan manis.