Yang jelas bukan lubang yang kita gali, melainkan potensi dari 3 motor yang hangat diperbincangkan. Tentunya lebih mengarah ke performa ya. Untuk bagian lainnya dalam tahap waiting list. Apa saja potensinya?Yuk mari kita telusuri jauh lebih dalam.
1. Satria F150
Ukuran karbu Satria F paling kecil dibandingkan dengan 2 rivalnya. Ditambah lagi dengan tipenya yang masih vakum plus ukuran spuyer yang kecil untuk ukuran motor 150cc. Nah paling gampang kalau mau upgrade satria F ya dibagian karbunya. Cukup tebus karbu sejuta umat, keihin pe28 ori Thai. Rata – rata pada pakai ukuran spuyer 42/112 untuk motor standar. Bila setingan dapat maka setidaknya 1-1,5dk bisa bertambah. Dengan pemakaian CDI racing untuk mengoptimalkan pembakaran serta knalpot minimal free flow agar gas buang bisa lancer keluar, sudah bisa membuat Satria F menjadi lebih gahar. Yaaahhh…. setidaknya 3 part tadi yang kira-kira butuh dana kisaran 1-1,5 juta rupiah, sudah bisa mengembalikan power lost.
Mau sentuh area mesin juga bisa, untuk selanjutnya cukup atur ulang flownya dengan porting n polish, lalu kompresi dinaikan atau cukup patok 11:1 saja biar masih bisa pakai pertamax. Perpaduan seher dan klepnya sudah bagus, apalagi klepnya sudah setara ukuran 31mm untuk in dan 27mm untuk out (aslinya 21/19). Mau lebih ekstrim lagi?Tiru saja langkah CB150R, klep pakai ukuran yang setara 34mm untuk in dan 30mm untuk out lalu atur ulang noken as. Dijamin tambah jooosss…..walaupun kapasitas mesi masih 150cc.
2. CB150R
Jujur saja ya, CB150R ini mempunyai modal yang sangat bagus. Throttle body sudah 30mm, klep lebar setara 34/30, padahal dengan ukuran sehernyaa yang 63,5mm sudah cukup pakai klep dengan ukuran seperti Satria F, yaitu 31/27. Makanya jangan pada heran ya bila hanya ganti knalpot saja sudah mampu mendongkrak tenaga CB150R secara signifikan. Ditambah lagi strokenya sudah termasuk pendek, membuatnya mampu berkitir lebih tinggi sehingga berefek dahsyatnya top speed yang bisa diperoleh. Apalagi bila minumnya itu BBM dengan nilai oktan minimal 92, makin klop saja deh dengan kompresi rasio yang sudah sentuh 11:1.
Nah jangan heran juga bila mendapati CB150R yang sudah bore up dengan seher 67mm tanpa ganti klep, bisa sentuh 20dk. Karena apa? Ya karena sudah punya modal yang bagus. Sayangnya untuk mengotak-atik bagian ECUnya harus ditebus dengan harga yang cukup mahal. Maklum belum ada ECU racing versi lokal sehingga harus andalkan ECU impor. Jadi untuk harian bisa hanya andalkan ganti knalpot dan kalau belum puas bisa andalkan bore up plus ECU racing.
3. V-ixion
Lanjut ke motor sejuta umat ini ya. Bila dibandingkan dengan kedua motor yang sudah kita bahas, kebetulan strokenya pendek plus mesin DOHC sehingga lebih powerfull di putaran atas. Sedangkan V-ixion series mempunyai stroke yang pendek sehingga limiter dari pabrikan diseting pada 10500rpm. Berimbas ke nafas mesin yang lebih pendek dari lainnya. Padahal bila melihat hasil dyno, grafik setelah peak power tidak langsung turun drastis. Maka dari itu pembenahan paling mudah ya dengan terapkan ECU racing.
Kebetulan versi lokal sudah ada, yaitu ECU BRT Juken 2 yang seharga Rp 725ribu dan bila ingin dengan remotenya, bisa keluarkan dana tambahan Rp 250ribu. Jauh lebih murah bila harus beli ECU impor. Nah kalau sudah pakai ECU racing, enaknya klep juga pakai yang lebih lebar plus jalur flow dibenahi. Ukuran klep bila tanpa bore up, cukup pakai ukuran Satria F, yaitu 21/19 atau setara 31/27. Knalpot minimal freeflow agar pembuangan bisa lebih lancar.
Ketiganya akan lebih muuuaannntab lagi bila noken as juga kena sentuh, pakai bbm minimal oktan 92, oli encer 10-40w yang diganti tiap 1000-1500km. Itulah yang setidaknya harus diperhatikan untuk minimal bisa kembalikan power lost serta bila masih kurang puas. Honda CB150R hanya butuh sedikit ubahan untuk mengoptimalkan modalnya. Sementara V-ixion series yang punya potensi yang sangat bagus tapi butuh banyak ubahan. Lalu Satria F ada ditengah-tengahnya.
mantap cuma masalahnya ada fans berat (FBYE)yang gak terima motornya paling inferior.sebab selama ini dipuja puja yang paling kenceng.makanya dijalan banyak yang gak teima klo disalip motor merek sebelah yang selama ini mereka cap lemot dan jadul
ReplyDeletesebenernya loq untuk vixion cukup ganti karbu az n part lain sekitar 1,5 jt
ReplyDeletetuh tenaga udah ampe 24 dk
itupun bloum dengan part racing seperti cdi
loq menurut ane vixion dan cb150 r itu msh susah d kebut fu
kalau di sama kan ya..
honda dan yamaha tu pabrikan nomor 1
kagak bsa di kalahin wong di jepang rata rata blg gtuan
@anony1
ReplyDeletehal yg demikian juga berlaku pada fans lainnya bro
@anony2
coba tolong mas bro share detail biayanya serta ubahannya apa saja hingga bs kedongkrak 24dk