Uji Konsumsi Bahan Bakar Matik 110-115cc, Mio GT Paling Irit (Part 1)

Matik 110-115cc merupakan matik entry level di mana konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu poin penting yang diperhatikan sebelum membeli. Maklum,biasanya konsumen pada entry level lebih cenderung agar sepeda motor dapat membawa mereka dari satu tempat ke tempat lainnya saja. Lalu bagaimana hasilnya?Cek lebih lanjut mas bro mba sist.

Tercatat ada 4 matik yang diuji, ada matik dari India, yaitu TVS Dazz, lalu ada si ringan Suzuki Nex. Kemudian ada matik paling laris tahun ini, yaitu Honda BeAT FI dan yang terakhir adalah andalan dari pabrikan garputala, yaitu Yamaha Mio GT. Yang menguji tentunya bukan OM, melainkan tim tabloid OTOMOTIF yang ngegas para matik tersebut ke Jakarta-Cianjur-Jakarta dalam rangka ulang tahun majalah Scooteriz.

Berhubung akan sangat panjang maka OM akan membagi artikel ini dalam 2 part. Ke empat matik tersebut akan melewati dua cek poin. Cek poin pertama ada di salah satu SPBU di kawasan Gadog. Puncak. Cek poin pertama lebih didominasi oleh jalan yang mendatar. Setelah sampai pada cek poin pertama. Para matik dicatat telah menempuh jarak berapa dan butuh berapa liter BBM untuk bisa mengisi tangki hingga penuh. Di Jakarta telah diisi full dan metode pengukurannya adalah full to full menggunakan gelas ukur. 

Setelah semua data dicatat, perjalanan dilanjutkan ke arah Cianjur. Keesokan harinya tim ini kembali ke Jakarta dan masuk ke cek poin kedua di kawasan Cipayung. Cek poin kedua ini kondisi jalan didominasi oleh tanjakan dan turunan. Sama seperti di cek poin pertama, jarak yang ditempuh beserta volume BBM yang harus diisikan untuk bisa memenuhi tangki dicatat. Setelah itu jarak satu dengan jarak dua ditambah yang diikuti dengan bbm 1 ditambah dengan bbm 2. Akumulasi jarak akan dibagi dengan akumulasi volume bbm yang terpakai. Dengan demikian akan didapatkan hasil konsumsi bbm para matik.

Waw...tak terasa sudah panjang sekali ya?Maka dari itu OM mau tak mau membuat artikel ini dalam dua part. 4 motor matik dikendarai oleh joki yang berbeda tapi semuanya adalah tipikal rider agresif. Hanya pada Honda BeAT FI yang agresif tapi masih mau “ngurut” gas ketika kencang. Hasilnya pada ariktel selanjutnya ya