Shock absorber atau shock breker yang punya nama pendek shock memiliki tugas yang sangat penting dalam kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Tugasnya adalah menjaga stabilitas ketika sedang berkendara dan mengurangi getaran yang ditimbulkan dari gerakan roda, velg, swing arm, rider, mesin dan rem. Namun apa jadinya jika kinerja shock tidak bagus lagi, terutama shock depan? Dipastikan redaman jadi berkurang sehingga kenyamanan saat berkendara akan berkurang jauh.
Solusinya pasti akan mengganti part dalam shock yang sudah minta jajan, seperti per dan oli shock. Mengganti oli shock depan dengan yang baru, jangan asal saja. Takaran oli shock depan harus sesuai kapasitas yang dianjurkan untuk masing-masing motor agar redaman shock jadi sempurna. Tidak keras dan tidak terlalu lembut, intinya bisa membuat kita nyaman deh. Jadi ada baiknya mengisi oli shock depan jangan pakai ilmu kira-kira. Pakailah gelas ukur dan banyak sedikitnya disesuaikan dengan tabel yang telah OM sediakan.
Contohnya Kawasaki Blitz. Oli shock yang baru,dimasukan terlebih dahulu ke gelas ukur. Di tabel kapasitas oli shock depan, standarnya Kawak Blitz adalah 62ml maka tuang oli shock yang baru ke gelas ukur sebanyak 62ml(lebihin 1-2ml ya karena 1-2ml pasti nempel digelas ukur ketika dimasukan ke shock).
Pertamax!
ReplyDeletehehehe...nais inpoh OM, berguna bgt.
mau tanya gan ukuran tabel itu setiap shock atau untuk sepasang, karena tidak ada penjelasannya, trims
ReplyDelete1
ReplyDelete