Jakarta - Dalam dua balapan terakhir, duo Yamaha Ben Spies dan Jorge Lorenzo berhasil menutup lomba dengan kemenangan. Casey Stoner menilai bahwa hasil itu berkat rasa percaya diri kedua pembalap, bukan peningkatan pada motor. Di MotoGP Belanda dan MotoGP Italia, Stoner harus menyaksikan kemenangannya direbut oleh duo Yamaha yakni Spies dan Lorenzo.
Rentetan kemenangan beruntun yang dibukukan pembalap Australia itu terhenti di Assen setelah dia kalah dari The Elbowz. Sementara di Italia Stoner yang memimpin hampir di sepanjang lomba akhirnya bisa disalip oleh Lorenzo di seperempat balapan terakhir.Dilansir dari Motorcycle News, Stoner berpendapat bahwa hasil gemilang Yamaha tersebut ditentukan oleh kepercayaan diri kedua pembalapnya, bukan terletak pada aspek motor.
"Saya pikir Jorge membalap dengan rasa percaya diri yang lebih. Tetapi saya tak melihat motor mereka menunjukkan performa lebih baik. Saya berada di belakang mereka beberapa kali dan sepertinya motor mereka masih tetap sama saja," jelas juara dunia 2007 itu.
"Orang tidak menyadari bahwa tidak ada perbedaan besar di antara motor yang ambil bagian di balapan ini. Semua motor memiliki kapabilitas untuk meraih kemenangan dan semua pembalap melakukan yang terbaik," ujar pembalap Honda itu.
"Di Le Mans, Yamaha pada umumnya kompetitif tapi tahun ini tidak. Di Catalunya mereka bisa bisa di posisi kedua dan ketiga. Semua bergantung kepada rasa percaya diri pembalap masing-masing dan juga set-up. Namun, saya pikir Yamaha akan terus berusaha keras untuk menjadi yang terdepan," pungkasnya.
source by detiksport
No comments:
Post a Comment