Uneg-Uneg Soal Motor Disini Tempatnya

10 May 2011

Kurva Pengapian Tergantung Jenis Bahan Bakar

| 10 May 2011
Dalam mengorek tunggangan terutama pada mesin 4 ketukan, kunci utama ada di silinder head dan dilanjutkan ke blok silinder. Besaran perbandingan kompresi (Static Compression Ratio /SCR) yang tinggi tentunya sangat dibutuhkan bagi yang fokus di trek pendek 200m -300m, dengan kompresi tinggi maka torsi juga tinggi sehingga putaran mesin bisa jadi lebih cepat.
Kompresi sedang - sedang saja juga dibutuhkan untuk endurance (daya tahan), terutama bagi yang fokus di trek panjang 600m ke atas. Nah tinggi rendahnya suatu kompresi sangat menentukan jenis bahan bakar yang akan dipakai agar tahan terhadap tekanan kompresi. Semakin tinggi perbandingan kompresi, maka bahan bakar yang dipakai harus memiliki oktan yang lebih tinggi pula. Bahan bakar yang memiliki oktan lebih tinggi akan lebih sulit terbakar.

Dengan sulitnya terbakar artinya akan butuh waktu yang lebih lama untuk rambatan pembakaran pada ruang bakar. Oleh sebab itu kurva pengapian harus dibuat lebih awal (advance). OM akan berikan contohnya. misalnya ada sebuah motor dengan kompresi 9:1 dengan memakai bahan bakar premium dan kurva pengapiannya 15 derajat pada 1500rpm dan 26derajat pada 3000rpm seterusnya. Kemudian dilakukan menaikan kompresinya menjadi 10,5:1, maka bahan bakarnya tidak lagi premium yang beroktan 88, melainkan bahan bakar pertamax yang beroktan 92 karena jika tetap memakai premium akan terjadi detonasi karena sebelum piston mencapai TMA, campuran bahan bakar dan udara telah habis terbakar sehingga terjadi ngelitik.

Tenaga berkurang. Jadi bahan bakar harus memiliki oktan lebih dari 88, yaitu 92 dengan pertamax. Dengan pertamax, maka campuran udara dan bensin tidak cepat habis terbakar, akan tetapi menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tersebut menjadi susah untuk dibakar, walaupun sudah dibakar tapi masih ada sisanya. Untuk itu kurva pengapian harus dibuat lebih maju agar mampu membakar campuran bahan bakar dan udara lebih lama

Related Posts

No comments:

Post a Comment