Assalamualaikum, Mas bro Mba sist. Yamaha Fazzio, motor matik 125cc yang mengusung konsep Retro Modern menjadi produk pertama Yamaha yang masuk ke dalam jajaran "Classy Yamaha". Sebutan baru dari Yamaha yang mana sebelumnya ada jajaran yang masuk ke dalam Maxi Yamaha... muehehe...sepertinya akan ada banyak produk baru nih tapi kita simpan dahulu karena ternyata Yamaha membawa fitur yang tergolong baru di kelas 125cc. Tidak baru-baru banget karena kalau di luar negeri ya sudah ada tapi di negeri kita yang tercinta ini, Super Super Rare bertemu dengan teknologi ini di dunia roda dua. Apalagi kalau bukan Hybrid, bagaimana cara kerja Hybrid dari Yamaha Fazzio ini?
Dalam dunia otomotif, konsep Hybrid yang cukup mudah dipahami adalah keuntungan untuk mendapatkan tenaga lebih dari 1 sumber. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sampai saat ini, khususnya di Indonesia, dunia roda dua masih mengandalkan mesin dengan bahan bakar fosil sebagai sumber tenaga. Pada konsep Hybrid, selain dari mesin dengan bahan bakar fosil, sumber tenaga lainnya datang dari motor listrik. Lalu bagaimana dengan cara kerja Hybrid di Yamaha Fazzio?
Lebih sederhana lagi ternyata Mas bro Mba sist, bisa kita maklum karena dimensi ruang yang bisa dimanfaatkan jauh lebih sedikit bila di dunia roda empat. Apalagi ini motor dengan kapasitas mesin kecil, bisa kebayang kan dimensinya seberapa besar? Lanjut ke cara kerja hybrid di Yamaha Fazzio.
1. Ketika starter elektrik ditekan dalam kondisi kunci kontak di posisi ON, maka baterai atau aki
2. Bila mesin sudah menyala, maka Starter Generator Control Unit memerintahkan Smart Motor Generator untuk mengisi ulang baterai/aki.
3. Hybrid atau di Yamaha Fazzio ini dikenal dengan Electric Power Assist Start, akan memberikan tambahan tenaga selama 3 detik pada awal mulai akselerasi. Asumsi untuk saat ini, Electric Power Assist Start akan berfungsi dengan dua kondisi, yaitu grip gas dalam keadaan tertutup penuh dan laju kendaraan 0 kpj.
Ya, intinya hybrid baru mulai dirasakan dalam dua kondisi yang telah disebutkan dan hanya berlangsung selama 3 detik. Selebihnya mesin dengan bahan bakar fosil lah yang bekerja untuk memberikan tenaga. Cukup berguna ketika berada di permukaan jalan yang menanjak atau sedang membawa beban berat.
Begitulah cara kerja hybrid pada Yamaha Fazzio, cukup sederhana kan? Perbedaan paling terasa adalah sumber tenaga hybrid hanya bisa dirasakan 3 detik pada tarikan awal. Belum bisa untuk selama mesin menyala atau memilih antara mesin hybrid atau mesin dengan bahan bakar fosil. Seberapa efektifkan mesin hybrid Yamaha Fazzio ini? Hmm....tampaknya harus dites sih. Kalau menurut Mas bro Mba sist, bagaimana?
Posts
No comments:
Post a Comment