Assalamualaikum, Mas Bro Mba Sist. Lampu merupakan bagian yang cukup penting dalam berkendara, terutama di malam hari. Nah Denok (Honda Karisma X 125 2005) belum mendapatkan review nih untuk penggunaan lampu osram all seasonsnya. Kalau hanya melihat dari umurnya, sudah lebih dari 3 tahun. Lupa tepatnya berapa tapi kisaran 3 tahun lebih. Namun untuk masa pakainya hanya beberapa jam saja, maklum, karena selama ini keseringan jadi penghias garasi saja. Lalu bagaimana reviewnya?
Lebih terang, ya ini jelas kalau dibandingkan dengan lampu standarnya yang seperti lampu remang-remang di warung-warung itu tuh, sinar lampu Osram All Seasons 35 watt lebih tokcer. Warna sinar masih khas seperti lampu Osram All Seasons, kuning pekat tebel tapi tetap terang. Diadu dengan sinar dari lampu penerangan jalan berpadu dengan sinar lampu dari kendaraan berlawanan juga masih oke meskipun tidak seterang pada Jumeko. Mungkin efek reflektornya yang sudah mulai kusam atau bisa jadi karena reflektor Denok yang kurang mampu memfokuskan sorot sinar.
Warna sinar pada reflektor juga sama pada Jumeko, kuning agak terang. Tidak sepekat sinar ketika kena permukaan jalan, setidaknya tidak seperti lampu yang pada reflektornya kuning pekat tebal tapi ketika mengenai permukaan jalan malah “tenggelam”. Untuk sorot sinarnya sebaran hanya 1 lajur saja, jadi kita kurang tahu ada apa di pinggir jalannya. Untuk detilnya bisa lihat gambar ya, terutama untuk dapat bayangannya.
Ada kejadian menarik dan baru disadari saat mendokumentasi, yaitu adanya perubahan warna sinar. Saat mesin langsam, warna sinar masih seperti pada gambar di atas. Namun semua berubah ketika gas dibuka seperempat. Loh....kok jadi putih ya? Tak hanya lampu dekat, lampu jauhnya juga menjadi putih. Ada yang tahu kenapa bisa seperti ini? Apakah karena filamennya? Atau bagaimana?
 | |
|
Posts
No comments:
Post a Comment