Assalamualaikum,Mas Bro Mba Sist. Lampu....terutama lampu depan merupakan salah satu bagian penting yang wajib ada di kendaraan bermotor. Selain untuk membantu pengendaranya agar lebih mudah melihat kondisi jalan di kala matahari "pamit" dari langit, juga sebagai penanda bahwa ada kita loh. Dengan demikian pengendara lain bisa lebih waspada agar terhindar dari kemungkinan nabrak. Karena itulah OM selain mengandalkan lampu depan, juga mengandalkan lampu tembak yang sudah dipasang sejak 2017. Yuk kita cek performanya.
Lampu Depan (Osram All Seasons 35 watt)
Lampu depan sudah tidak lagi menggunakan lampu standarnya yang usung model bulp 32 watt. Tobat dah pokoknya, berasa sedang di warung remang-remang (eh....kok tau sih?). Maka dari itu OM menggantinya dengan Osram tipe All Seasons. Sudah usung model halogen dengan daya 35 watt. Hasilnya? Seperti yang bisa Mas Bro Mba Sist lihat di gambar di atas. Terang, fokus, dan tebal. Sudah lebih dari 1 dekade OM mengandalkan lampu Osram, alhamdulillah kawat filamen jarang putus, dudukan di pantat nya juga jarang meleleh sehingga awet digunakan. Kuat untuk menembus tebalnya kabut, setidaknya bisalah digunakan sebagai penanda bahwa ada kita loh disitu.
lampu osram all seasons 35watt |
Yang jadi kelemahan atau mungkin tidak juga, mengingat harganya hanya berkisar Rp 35.000 - Rp 45.000 (tergantung daerah dan penjualnya) OM rasa ini masih wajar. Ketika malam hari hujan, apalagi di jalan beton, sorotan lampu nya tidak terlihat. Membuat kita jadi harus lebih waspada, lah....ternyata ada positifnya juga ya. Karena itulah OM memasang lampu tambahan yang pembahasannya lanjut di bawah.
Lampu Tambahan (RTD 20 watt)
Selain alasan di atas, trayek yang OM lalui kini semakin banyak spot-spot yang minim penerangan bahkan sampai gelap total. Sebenarnya lampu depan saja cukup tapi bila sedang pada kecepatan tinggi, ternyata butuh penerangan lebih agar bisa berkendara dengan tenang dan aman. Maklum, semakin cepat laju kendaraan maka butuh respon yang cepat juga. Lampu yang dipilih dari merk RTD tipe apa ya, alasannya? Karena waterproof, cangkangnya besi kokoh, ada colokan USB dan dari reviewnya ini terang. Hasilnya? Silakan lihat gambar di atas,mantab kan? Klaimnya sih 2000 lumens, entah benar atau tidak. Namun OM merasa puas oleh lampu yang saat OM beli dibanderol dengan harga sekitar 300ribuan. Bisa dibilang awet juga karena OM memasangnya 9 September 2017, sudah hampir 4 tahun. Odometer di kisaran 95ribuan dan sekarang sudah 143ribuan.
sorot gabungan lampu rtd dan osram |
Yak...setelah OM sudah seperti sales di atas, bagaimama menurut Mas Bro Mba Sist? Lampu tambahan baru digunakan ketika berada di area yang minim penerangan bahkan gelap atau ketika sedang dalam kecepatan tinggi pada malam hari dan diposisikan sebagai lampu super dekat. Sementara lampu dekat Osram All Seasonsnya sebagai lampu normal dan lampu jauhnya ya sebagai lampu jauh atau bisa juga sebagai dimmer. Bisa dilihat pada foto di atas. Kurang jelas ya? Bila ada kesempatan, mudah-mudahan bisa foto di spot yang gelap total dan lebih luas, aamiin.
No comments:
Post a Comment