Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua. Mas Bro Mba Sist,tanpa adanya acara launching yang meriah, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah resmi merilis naked sport terbarunya di kelas 150cc,yaitu Master of Torque 15. Selamat ya untuk YIMM. Setelah sebelumnya sudah meluncur terlebih dahulu di Thailand,akhirnya di Indonesia muncul juga. Di daerah Jawa Tengah sudah ada di dealer tapi untuk JaBoDeTaBek harus kudu sabar menunggu jika ingin melihat secara langsung. Jadi bagaimana penilaian desain dari balik layar kaca?
Khas Klan MT!
Desain ini sungguh sangat mewarisi ciri khas klan MT,mungkin karena itu Yamaha dengan PD nya menamai naked sport ini dengan MT-15. Dan jelas sudah bahwa Xabre atau M-Slaz tidak masuk ke klan MT. Namun tak ada salahnya jika mau membandingkan desainnya dengan Xabre. Dibandingkan dengan Xabre,desain MT-15 ini jauh lebih proposional dan lebih mengalir. Dari awal hingga akhir dalam konsep yang sama,streetfighter! Two thumb up for Yamaha!
Desain headlamp kini lebih harmonis dan semakin dengan dekat kakaknya, MT-10. Sangar! Memang belum memakai LED yang kata sebagian orang adalah fitur yang kekinian, meskipun begitu sudah adopsi projector. Mudah-mudahan sih projectornya tidak nanggung seperti pada matik retro yang penerangan untuk jarak pendeknya kurang memadai sehingga tak jarang pakai mode jarak jauhnya juga. Ditambah lagi bukan tambah terang tapi malah membuat silau pengendara dari lawan arah. Mudah-mudahan sih di MT-15 ini tidak seperti itu ya. Adanya semacam DRL di atas projector headlampnya membuat kesan gahar semakin kuat.
Beralih ke area tangki, kesan berotot tapi dengan dimensi yang pas sehingga tidak membuatnya terlihat kependekan. Kesan yang ada di Xabre benar-benar hilang, apalagi dengan adanya shroud yang khas klan MT. Fuel cap yang rata tetap dipertahankan, begitu pula dengan cover tangki dari plastik pun tetap dipertahankan. Tenang Mas Bro Mba Sist, di dalam cover yang dari plasti itu, ada tangki asli dari logam yang bisa memuat BBM hingga hampir 11 liter. Adanya cover tangki menurut OM sangat bagus karena secara tidak langsung bisa melindungi tangki aslinya dari paparan sinar matahari. Kalaupun tergores juga lebih mudah diperbaikinya. Ya kan Mas Bro Mba Sist?
Bagian buritan belakang juga sudah mengikuti trahnya MT. Jok tidak terlalu panjang tapi juga tidak terlalu pendek. Tidak meninggi cenderung datar sehingga lebih bersahabat untuk bocengger. Lagi-lagi kalau harus dibandingkan dengan Xabre, jelas lebih baik MT-15 ini. Ditemani dengan stoplamp dan taillamp yang sudah adopsi LED. Sayang untuk lampu sein lagi-lagi masih saja pakai tipe bohlam.
Headlamp, desain tangki hingga buritan belakang adalah bagian yang OM kritisi pada Xabre karena kurang mengalir desainnya dan tidak proposional karena muncul kesan bantet. Memang MT-15 bukanlah penerus dari Xabre tapi tidak menutup kemungkin masih ada yang menyangkanya seperti itu. Mungkin Xabre diproduksi hanya untuk tes reaksi pasar, apakah mau menerima desain yang sangat begitu unik atau tidak? Dan bersyukurlah MT-15 tidak mengikuti desain Xabre mentah-mentah, alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment