Banyak yang menginginkan mesin Yamaha YZF-R15 dan New
V-ixion selanjutnya memakai sistem DOHC. Alasannya bermacam-macam, mulai dari
biar tidak ketinggalan jaman karena para rivalnya sudah pakai sistem DOHC
sampai ada yang berharap dengan mesin DOHC tenaganya bisa lebih terkerek naik. Tapi
OM yakin bahwa pengembangan selanjutnya
untuk mesin Yamaha YZF-R15 dan New V-ixion masih tetap berkutat pada
SOHC 4V.
Mas bro Mba sist, penghasilan Yamaha tidaklah sebesar
pabrikan sebelah yang baru 2 tahun saja sudah ganti mesin dan macam lainnya.
Artinya pengembangan ke mesin DOHC butuh biaya besar, belum lagi untuk membuat
cetakan mesinnya akan membuat keluar uang lagi untuk investasi. Karena itulah
kemungkinan besar tipe mesin masih akan usung SOHC 4V. Meskipun begitu, bukan
berarti tipe mesin tersebut sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
Contohnya ya bisa seperti langkah Suzuki seperti yang ada di artikel yang lalu (Ukuran klep All New Satria F150 FI). Perbesar saja dahulu ukuran klepnya, dengan demikian part pendukungnya juga akan mengikuti sehingga tenaga juga meningkat yang bahkan bisa melebihi 17dk. Tapi ya itu jika Yamaha mau mengembangkannya demikian.
Entah langkah apa yang akan ditempuh oleh Yamaha tapi yang jelas mesin Minarelli jika tidak mau di"gusur" dari rangka, maka ada baiknya ada pengembangan yang berarti. Terutama di sektor tenaga karena kalau tidak, siap-siap deh terima bully dari penghuni dunia maya. IYKWIM.
No comments:
Post a Comment