Gegara rantai keteng loncat itu memang bisa bikin sengsara. Apalagi bila motor dalam keadaan bergerak, udah deh, klep sama piston pasti saling "bercumbu". Hasilnya banyak yang musti minta jajan. Tapi tak apa, mari kita sekalian buat perbandingan harga spare part di bengkel resmi dengan bengkel umum.
Berhubung bakalan buka blok silinder, sekalian saja deh blok silinder kita diganti karena memang masa baktinya sudah habis. Bengkel umum tempat OM cari spare part ada dibilangan Ciledug dekat Rs Aminah. Sementara untuk mendapatkan harga di bengkel resmi, OM cukup memanfaatkan katalog online. Dan berikut adalah perbedaannya...
Harga klep masuk dan buang di bengkel umum, dikenai harga yang rata, yaitu Rp 52.500. Untuk piston set old V-ixion, OM nyaris saja dikenai Rp 315.000, untungnya OM bisa mendapatkan diskon walaupun hanya untuk piston set dan hanya sedikit (hiks hiks).
Mencari spare part di bengkel umum itu bila sedang ramai banget, bakalan menyita waktu yang cukup banyak. Belum lagi jika penataan tempatnya berantakan sehingga menyebabkan susahnya menyari spare part yang diperlukan. Kita juga musti teliti 2 kali lipat karena bila ingin yang ori, kadang dikasih yang kw padahal mintanya sudah yang ori. Harus tahu harga pasaran dari spare part tersebut,ini demi menghindari Mas bro Mba sist dari jeratan upping price.
Di bengkel resmi memang tak ada jaminan juga terjadi upping price spare part tapi kita setidaknya bisa terlindungi dengan adanya katalog online. Dicetak saja atau cukup foto maupun screenshot dan letakan datanya di handphone maupun smartphone. Dengan demikian, mereka tak akan bisa mengelak bila mau menaikkan harga dengan semena-mena. Dengan demikian biaya beli spare part jadi bisa tereduksi dan bisa saja dana spare part dialihkan untuk bayar ongkos pasang misalnya, lumayan kan daripada lumanyun. Apalagi kalo lunyebur ke kolam renang...hehehe. Becanda ya Mas bro Mba sist.
Posts
No comments:
Post a Comment