SENTUL - Kesempatan anak-anak muda berbakat di Indonesia untuk berkiprah dan menapakkan kaki di ajang balap kelas sport terbuka lebar di Yamaha Racing Indonesia. Dari yang notabene pebalap Jupiter Z1 dengan skillnya sudah di atas rata-rata, saat ini naik kelas ke 150cc untuk belajar cara naik motor sport.
Tidak sampai di kelas 150cc saja, tapi pembelajaran terbuka sampai ke kelas 250cc dengan menggunakan YZF-R25 yang telah terbukti ketangguhannya merajai dua seri Kejurnas tahun ini. ”Pebalap Indonesia punya skill yang bagus dan keberanian. Terbukti 3 rider kebanggaan Indonesia Imanuel Pratna, Sigit PD dan Rey Ratukore pernah naik podium Suzuka 4 Hours tahun lalu,” ujar Yoshiaki Kato, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA).
Pembelajaran tersebut bisa digunakan lebih banyak nantinya di ajang balap R Series Yamaha, yang salah satu tujuannya mengakomodir pebalap – pebalap muda yang akan berlaga di ajang balap motor dunia. Norihiko Fujiwara, instruktur dan pebalap senior yang mendampingi Yoshiako Kato berpendapat, “Bukan tidak mungkin pebalap-pebalap muda Indonesia nantinya akan berkiprah dan menjadi terkenal di ajang balap internasional.”
Sebagai bagian dari misi itu, kembali digelar YRA bagi pebalap-pebalap muda pada 11 dan 12 Agustus di Sentul International Circuit. Kali ini YRA dibagi dua kelas yaitu kelas 150cc dan 250cc. Kriteria rider yang dipilih untuk mengikuti training ini yaitu rider yang berprestasi di regionalnya masing –masing, berbakat dan masih muda untuk kelas pemula. Sedangkan untuk kelas 250 cc pebalap yang dipilih adalah pebalap yang turun di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup.
Materi training tidak hanya skill balap tetapi pebalap diajak untuk melakukan development motor dan diwajibkan menjaga tata krama saat training. Dengan berlatih di YRA diharapkan para pebalap dapat memepertajam skill balapnya dan pemahaman mengenai aturan di balap internasional.
“YRA tahun ini mengundang rider dari seluruh Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali sampai Sulawesi. Rider tersebut kita saring dari Kejuaran Motoprix di region masin-masing atau pebalap yang ikut di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup, tapi yang jelas pebalap tersebut harus muda dan berprestasi. Tujuannya adalah sebagai pembekalan dan jenjang karir mereka untuk naik ke kelas sport. Edukasi YRA ini diharapkan mempertajam riding skill dan technical skill. Persentasi training riding skill lebih banyak diajarkan di sirkuit internasioanl. Motor yang kita gunakan pun adalah motor racing spek R15 dan R25 dengan Kato-san dan Fujiwara-san yang mejadi instrukturnya,” ujar Supriyanto, Manager Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Peserta YRA 2015 :
Yamaha Riding Academy 2015 Geber YZF-R15 dan YZF-R25
Kelas 250cc
1. Galang Hendra Pratama
2. Rusman Fadhil
3. Muhamad Hasyim Zaki Adil
4. Imanuel Putra Pratna
5. Reza Danica
6. Wilman Hammar
7. Richard Taroreh
8. Muhammad Imam Micko
9. Janoer Deden
10. Tamy Pratama
Kelas 150cc
1. Deri Satio Sunarso
2. Muhamad Irfan Syahputra Lubis
3. Syahrul Amin
4. Ervantona Pandu Mahardika
5. Reynaldi Pradhana Susilo
6. Doohan Akbar Ruzzaman
7. I Made Alvin Dwiki S.P
8. Anggi Setiawan
9. Ridwan De Aji
10. Afridza Syach Munandar
No comments:
Post a Comment