Ketika melewati jalan Bintaro Utama 3A, ada sebuah spanduk berwarna merah yang cukup menyita perhatian bagi siapa saja yang melewatinya. Tak terkecuali OM yang juga menjadi kepo untuk membacanya ketika melewati Perumahan Pondok Jaya. Gojek dan Goblek dilarang mengambil penumpang di dalam perumahan Pondok Jaya.
Berbagai spekulasi bermunculan dalam pikiran OM. Daripada nantinya malah soudzon, lebih baik cari-cari informasinya. Alhamdulillah di situs kicaubintaro sudah ada informasinya. Jadi kepraktisan memesan ojek via aplikasi online itu membuat ojek konvensional perlahan ditinggalkan sehingga jadi kalah saing dan menurunkan pendapatan mereka. Menurut informasi yang dilansir, pendapatan mereka bisa turun hingga 40%.
“Kami sih paham dengan kemajuan zaman atau teknologi. Tapi tolong lah, mereka para Gojek boleh antar masuk penumpang tapi kami larang mereka untuk mengambil atau menjemput penumpang dari dalam perumahan. Karena itu sama saja mematikan mata pencaharian kami,” ungkap salah satu tukang ojek Ponjay, Maman.
Selain kepraktisan, pelayanan yang lebih manusiawi, tak terikat hanya untuk ojek saja, dan kepastian mengenai ongkosnya juga menjadi salah satu penyebab masyarakat lebih memilih Gojek dibandingkan ojek konvensional. Di daerah perkantoran malah bisa lebih parah lagi. Tak tanggung-tanggung, tukang ojek konvensional yang kesal pendapatannya menurun itu tak segan kontak fisik dengan Gojek.
Kalau menurut Mas bro Mba sist, baiknya bagaimana?
No comments:
Post a Comment