Pada jaman dahulu kala, bentukan knalpot standar pabrikan motor hampir menjadi satu kesatuan. Contohnya pada Honda Supra Fit, Supra X, Karisma, Suzuki Smash dkk. Maka tak jarang bila ada yang belum mengetahui bahwa knalpot itu mempunyai nama perbagiannya masing-masing. Salah satunya adalah silincer. Masih banyak yang menganggap kalau itu knalpot, tidak salah memang karena masih salah satu kesatuan knalpot tapi untuk lebih spesifiknya, namanya bukan knalpot. Lalu, apa itu silincer motor?
Silincer pada kendaraan bermotor, terutama yang masih standar pabrikan merupakan bagian dari knalpot yang bertugas sebagai peredam suara. Itulah salah satu tugasnya. Coba perhatikan antara knalpot standar pabrikan motor dengan knalpot aftermarket bin racing, kenapa suara knalpot standar pabrikan sebagian besar lebih senyap dibandingkan dengan knalpot racing? Selain lubang yang di ujung silincer lebih besar, itu karena gas buang diputar-putar dahulu di silincer. Penjelasan lebih detailnya ada pada artikel berikutnya ya.
Nah sekarang enaknya kenalan sama yang namanya silincer. Kalau kata orang, “Tak kenal maka tak sayang”. Coba perhatikan gambar di atas, itulah yang namanya silincer. Untuk lebih jelasnya lagi bisa lihat gambar di bawah ini.
Salah satu tugas lain dari silincer adalah untuk memperindah tampilan motor. Bisa dibilang sebagai pemanis. Selain itu, pada knalpot standar pabrikan motor, di silincernya juga ada yang ditanamkan katalik konverter yang berguna menyaring atau lebih tepatnya “meredam” emisi gas buang sehingga gas buang yang nantinya akan keluar dari siilncer, bisa lebih ramah lingkungan.
Itulah dia yang namanya silincer knalpot. Semoga Mas bro Mba sist semuanya menjadi lebih tahu dan bertambah wawasannya sehingga nantinya bila terjadi sesuatu, bisa menjelaskan secara detail agar penanganannya bisa lebih akurat.
No comments:
Post a Comment