Analisis Ninja RR Mono Lebih Nampol Akselerasinya

Sudah pada membaca artikel adu akselerasi antara New CBR250R dengan Ninja RR Mono kan? Kalo belum, silakan kesini ya “klik aku”. Seperti yang kita tahu bahwa akselerasi Ninja RR Mono lebih baik daripada New CBR250R. Kenapa bisa demikian? Simak lebih lanjut mas bro mba sist.

1. Basis Mesin Trail

Ini dia yang paling berpengaruh. Mesin trail lebih mementingkan akselerasi karena treknya pendek-pendek, lalu agar lebih cepat juga untuk melewati tanjakan. Dengan demikian maka perhitungan rasio transmisinya pasti didesain sedemikian rupa agar akselerasinya baik. Hal itu pula yang berdampak pada panjang stroke (langkah piston). Walaupun anut overbore tapi tetap saja strokenya panjang. Konfigurasinya adalah bore 72mm dan stroke 61mm. Hampir setara Tiger panjang strokenya. Tapi walaupun basisnya mesin trail, tetap ada perubahan kok agar lebih sesuai untuk genre sport full fairing.

2. Bobot Ringan

Di bawah 150kg bro!! Dan itu baru berat basah alias kotor alias dengan tangki bbm terisi penuh dan ada oli 2 liter. Itu artinya bobot keringnya hanya 142kg. Jauh lebih ringan dibanding New CBR250R yang bobot kosongnya bisa sentuh 164kg. 

3. Performa Putaran Bawah Besar

Maksudnya adalah tenaga dan torsi Ninja RR Mono di putaran bawah sudah lebih tinggi dari New CBR250R. Mari kita lihat hasil dyno yang sama-sama dilakukan di Ultraspeed Racing.

klik gambar untuk memperbesar

Pada putaran 5000rpm, Ninja RR Mono sudah mampu bukukan 13,27hp. New CBR250R pada putaran yang sama baru hasilkan 7,945hp. Tenaga Ninja RR Mono sudah mengungguli CBR250R hingga 9500rpm. Hal serupa juga terjadi pada torsinya. 18,58Nm pada putaran 5000rpm sudah berhasil diraih Ninja RR Mono. New CBR250R hanya mampu bukukan 11,15Nm pada putaran mesin yang sama. Dan torsinya juga sudah mengungguli hingga putaran 9500rpm. 

Tak heran bila Ninja RR Mono punya akselerasi yang lebih dahsyat dari New CBR250R yang notabene tenaganya sudah bertambah, transmisinya lebih ringan dan rapat, serta dengan penambahan lainnya agar mampu bejaban terhadap gempuran kompetitor.