Seorang kawan pemilik dari Kawasaki Ninja 150RR bertanya dengan ekspresi yang antara kesal, bingung, penasaran dan kecewa bercampur menjadi satu. Awalnya OM dibuat heran juga dengan ini orang tapi setelah doi tenang dan mulai cerita, akhirnya OM mengerti apa yang terjadi. Berikut pernyataannya.
gan ane bingung, ane liat di google katanya kapasitas bahan bakarnya ada yg 10,8 liter ada yang 11 liter(beda tipis harusnya gk perlu ditulis :D ). Setelah ane ke pengisian bensin perliternya kan 6000, ane isi full ternyata bayarnya 100rb, artinya sekitar 16 liter-an donk! Yg bener yg mana sih?
Pertama-tama kita musti cek dulu berapa kapasitas tangki Kawasaki Ninja 150RR
Ternyata benar 10.8 liter saja bro. Lalu kita cek lagi, harga premium Rp 6500 dan bila harus bayar Rp 100.000 maka seharusnya didapat 15.385 liter. Itu berarti sungguh tidak mungkin volume BBM sebanyak itu masuk ke tangki Ninja 150RR. Kalau benar-benar habis hingga di karbu juga tak tersisa, maka setidaknya masih bisa masuk 0.5 liter lagi tapi tetap saja masih tidak mungkin karena pastinya 4 liter sisanya akan luber.
Didapatlah kesimpulan bahwa ada "MARK UP" dan ternyata dari info yang OM dapat, kadang angkanya loncat. Misalnya kita ingin isi BBM Rp 100.000, ketika sudah mulai berjalan hingga Rp 60.000 tiba-tiba angkanya langsung "loncat" menjadi Rp 80.000. Diduga kawan OM ini mengalami hal seperti itu.
Jadi bila kita ingin mengisi BBM lebih dari Rp 50.000 maka
1. Perhatikan angka yang tertera pada display
2. Perhatikan juga tangan dari petugas, pastikan kedua tangannya ada di depan atau salah satu tangannya tidak ke arah dispenser
3. Mintalah struk agar bisa klaim bila terjadi kecurangan.
No comments:
Post a Comment