Buat pemilik Jupiter MX series yang doyan dengan performa, terutama yang lagi bingung bagaimana menambah performa dan bengkel tempat eksekusinya, ayo kemari berkumpul dan simak lebih dalam dan jauh lebih nyenyak. Zzzzzzz (skip...skip, lanjut ke “read more”)
Mari kita upgrade Jupiter MX series dengan V-ixionan.Alasannya? Mudah didapat, partnya ada di BERES (Bengkel RESmi) Yamaha sehingga bila tidak ada di Beres satu maka bisa cari di Beres Yamaha lainnya. Selain itu kualitasnya terpercaya, maklum...kan merupakan YGP (Yamaha Genuine Part). Lalu berhubungan juga dengan daya tahannya yang sangat baik untuk harian dan pemasangannya bisa dilakukan di Beres Yamaha terdekat di kota mas bro mba sist.
Apa saja part V-ixion yang dibutuhkan?
1. Blok set V-ixion yang terdiri dari :
- Blok silinder (kodenya 3C1-E1311-00) seharga Rp 491.000
- Piston (kodenya 3C1-E1631-00) seharga Rp 185.000
- Ring piston (kodenya 3C1-11603-00) seharga Rp 149.000
- Gasket blok silinder (kodenya 3C1-E1351-00) seharga Rp 18.000
- Gasket blok head (kodenya 3C1-E1181-00) seharga Rp 13.000
- Pen piston (kodenya 3C1-E1633-00) seharga Rp 23.000
- Klip (kodenya 93450-16115) seharga Rp 15.000
2. Noken as (kodenya 3C1-E2170-00) seharga Rp 168.000
3. Per klep (kodenya 3C1-E2113-00) seharga Rp 34.000 x 4 = Rp 136.000
4. Per kopling (kodenya 3C1-E6333-00) seharga Rp 19.000 x 4 = Rp 76.000
5. Seal klep (kodenya 1S7-E-00) seharga Rp 6.500 x 4 = Rp 26.000
Nah kalau mau lebih baik lagi alias bisa lebih seperti V-ixion, ada lagi part yang bisa ditambahkan. Kita bisa menyebutnya. Kita sebut sebagai stage 2. Apa saja partnya?
6. Knalpot minimal dibobok. Lebih bagus lagi bila pipanya juga diganti yang lebih besar. Diameter dalam pipa bagian header, maksimal 24mm. Selanjutnya semakin membesar 2mm bertingkat hingga 3 tingkatan. Atau bisa langsung beli jadi knalpot aftermarket. Yang penting jangan lupa perhatikan diameter dalam pipa headernya, maksimal 24mm. Sementara itu panjang silincer usahakan di atas 25cm. Untuk bobok dan ganti pipa kisaran Rp 300.000 tapi bisa lebih mahal bila pipanya pakai bahan stainless. Untuk knalpot aftermarket berkisar Rp 350.000 – Rp 2 juta.
7. CDI racing. Pilihannya ada dari BRT, Rextor, TDR, Cheetah. Tujuannya untuk memperpanjang nafas mesin sehingga diharapkan top speed juga bisa bertambah. Limiter standar Jupiter MX series berada di 9200rpm, bila memakai CDI racing non programable maka limiter bisa bergeser ke 13500rpm. Tapi jangan serta merta pindah giginya di putaran mesin yang terlalu tinggi, tuk panduan pindah giginya bisa klik dimari. Sementara untuk CDI programable, setinglah limiter di putaran 11000rpm. Ini demi kebaikan mesin mas bro mba sist, kecuali kruk as sudah dibalancing dan dihardner maka boleh saja limiter diseting lebih tinggi dari 11000rpm. Selain itu, pakai CDI racing bisa membakar campuran udara dengan BBM di ruang bakar lebih cepat. Jadinya kita bisa pasok BBM lebih banyak ke ruang bakar agar mendapatkan tenaga yang lebih besar. Harga CDI racing antara Rp 500.000 – Rp 2 juta.
8. Karbu pakailah yang mempunyai lubang venturi 28mm. Bila lebih sering lalui jalan yang stop n go, maka bisa pilih karbu PWK. Untuk yang doyan turing bisa pilih PE. Spuyernya bisa coba ukuran 40 untuk pilot jet (pj) dan 115 untuk main jet (mj). Usahakan belilah karbu yang original agar lebih mudah untuk menyetingnya. Bisa saja pakai karbu imitasi tapi usahakan juga “jeroan”nya diganti dengan repair kit. Karbu ori antara Rp 500.000 – Rp 1,5 juta. Intake manifold kisaran Rp 200.000 dan karet intake Rp 50.000.
Nah segitu saja sudah cukup untuk main harian. Dengan stage satu plus knalpot bobok saja sudah bisa imbangi V-ixion. Sampai stage 2 sudah bisa lewatin V-ixion plus bisa “godain” si EP. Ada lagi stage 3 kalau masih kurang tapi cukup segini saja dulu ya. Good luck mas bro mba sist.
Posts
No comments:
Post a Comment