Walaupun harganya muahal untuk ukuran sebuah busi, tapi begitu mendengar kata "Iridium", banyak yang seolah-olah terhipnotis untuk membelinya. Iming-iming percikan bunga api yang lebih fokus hingga umur busi yang jauh lebih lama dari standarnya, membuat sebagian besar rider menjadi mabuk kepayang. Tapi tunggu dulu mas bro mba sist?Jangan sembarang pilih busi iridium, paling penting perhatikanlah kode!Tentunya bukan nyanyian kode seperti dalam film Warkop ya.Apa saja yang perlu diperhatikan?Yuk mari simak lebih lanjut.
- Pastikan bahan iridium yang tertanam benar-benar asli. Harga busi iridium biasanya di atas 70ribu rupiah. Kalau ada yang kurang dari Rp 50.000, lebih baik jangan dipilih deh apalagi merknya tidak jelas. Lebih baik pilih platinum saja sekalian.
- Perhatikan kode angka yang tertera pada badan busi. Bahan iridium mempunyai titik leleh yang paling tinggi dibandingkan dengan bahan busi lainnya. Otomatis bila dipakai pada sepeda motor berkapasitas 150cc ke bawah, di mana ruang bakarnya mempunyai suhu yang tidak tinggi,bahan iridium belum akan mengeluarkan reaksi memerah. Apalagi bila yang dipakai adalah busi dingin. Maka bisa dipastikan busi iridium mas bro mba sist akan lebih cepat mati alias berumur pendek. Jadi perhatikanlah kode businya, ambil contoh kode busi di Denso. Ada IU20, IU22, IU24, IU27 dan konon ada IU30 untuk pemakaian yang ekstrim banget. Nah untuk sepeda motor berkapasitas mesin 150cc ke bawah, baik itu murni dari pabrikan atau bore up, lebih baik pakai IU20 atau IU22. Kalau pakai IU24 ke atas, mas bro mba sist seperti minum air dingin di musim dingin....beeehhh....yang ada malah pilek.
- Perhatikan juga peruntukannya. Ambil contoh lagi pada busi Denso. Ada IW24, IWF22, IU24, IUH24, IX24, IX24B, IUF22. Nah kalau ingin lebih tahu itu untuk motor apa saja, cek dibawah ya.
Busi Denso Iridium IU20
Untuk Motor :
Honda ==> SUPRA X 125, KIRANA 125, KARISMA 125, Blade
Busi Denso Iridium IU24
Untuk Motor :
Kawasaki ==> Ninja250, KLX250, eliminator175
Honda ==> CBR150, CS1, Beat, Sonic125
Yamaha ==> MX, VIXION, Xeon, Byson
Suzuki ==> FU150, Raider125, Thunder125, Bandit
Busi Denso Iridium IU27
Untuk Motor:
Bajaj ==> PULSAR 200 DTS-Fi, PULSAR 180 DTSi, PULSAR XCD 125
Vespa/Piagio ==> DNA 180, X9 180
Kawasaki ==> Ninja250
Minerva ==> Megelli250 Gen2
Catatan : Bila dirasa kurang dingin atau terlalu dingin, busi kode IU bisa saling tukar antar kode IU. Misalnya Honda Supra x 125, pakai busi IU20 masih kurang dingin businya. Maka bisa pakai busi IU24.
Busi Denso Iridium IW22
Untuk Motor :
Kawasaki ==> Mercy200
Suzuki ==> TS100, TS125, GT250, GT380
Busi Denso Iridium IW24
Untuk Motor :
Yamaha ==>Touchs, RX-Z, RZ-R, Y125Z, Tiara
Suzuki ==> Cool(110), RGR,Satria RU120
Honda ==> NSR 150
Kawasaki ==>NINJA 150
Busi Denso Iridium IW27
Untuk Motor :
Kawasaki ==> Ninja KRR/RR 150
Catatan : Bila dirasa kurang dingin atau terlalu dingin, busi kode IW bisa saling tukar antar kode IW. Misalnya Suzuki TS100, pakai busi IW20 masih kurang dingin businya. Maka bisa pakai busi IW24.
Busi Denso Iridium IWF22
Untuk Motor :
Yamaha ==> F1ZR, Sigma, Glide, L2S, XT80, L2 Super, Alva, Force-1
Suzuki ==> RC100, Crystal, RC80
Busi Denso Iridium IUH24
Untuk Motor :
Honda ==> Vario
Busi Denso Iridium IX24
Untuk Motor :
Minerva ==> Minerva 150R
Honda ==> GL series, Megapro, Tiger, Phantom
Yamaha ==>Scorpio
Suzuki ==> Thunder250, FXR150, GSX750
Busi Denso Iridium IX24B
Untuk Motor :
Honda ==> Ta 200 (phantom), gl max, gl pro (platina),gl100k, gl125, xl125r, cb750k, gl 100, gl max, gl pro (cdi), cbx 650, gl max neo tech, Tiger, Mega Pro, GL pro neo tech
Kanzen ==> k-cross125
Suzuki ==> FXR150, GSX750
Minerva ==> Megelli250 Gen1
Busi Denso Iridium IUF22
Untuk Motor :
Minerva ==> Sachs MadAss
Kawasaki ==> kaze, blitz, ZX130, Athelete
Honda ==> Astrea Grand, Star, Prima, Win, C700, c800, Supra lama, Supra fit, Revo
Yamaha ==> mio, nouvo, crypton, vega, jupiter
Suzuki ==> shogun / smash / spin, skywave / skydrive, arashi, NEW Shogun PGM-FI
kanzen ==> scudetto125
Bajaj ==> Pulsar135
semua kymco series
source : denso
nais inpoh gan
ReplyDeleteArtikel bagus tp sepi komen..
ReplyDeleteMakasih gan infonya, btw untuk honda cb150r bagusan IU brapa ya?
ReplyDelete@anony: thanks bro
ReplyDelete@ruan: makasih bro hehehehe
@anony2: tuk cb150r dgn mesin standar di dataran rendah bisa pakai IU24 dan kalo di dataran tinggi pakai IU20
Klo kombinasi gmana..?( dataran rendah & tinggi)
DeleteKlo kombinasi gmana..?( dataran rendah & tinggi)
DeleteKlo kombinasi gmana..?( dataran rendah & tinggi)
Deletekalau motor minerva gtr 170 pakai busi iridum apa ya ?
ReplyDeleteUntuk ninja 250fi pakai yang iu24 atau iu27
ReplyDeleteTrus kok ada IU24A dan IU27A itu bedanya apa?
Kalau untuk ninja 250fi pakai yang mana? Iu24 atau iu27
ReplyDeleteTrus ada iu24A dan iu27A bedanya apa sama yang ga ada "A" nya
Untuk new megapro tipe apa om?
ReplyDeleteserius merzy pakai itu?
ReplyDeleteKlo buat gl max bore up..pke kode pa???
ReplyDelete@wahyu
ReplyDeleteyang NGK kodenya ini DPR8EIX-9
yang Denso kodenya ini IX24B
masalahnya nyari di Jogja yang susah...yang IU20 buat blade ane..
ReplyDelete@anony minerva
ReplyDeletebisa pakai NGK IX24
untuk xeon gt125 pake tipe apa gan?
ReplyDelete,buat ninja 150 r pake iridium iw24 bang ?
ReplyDeleteBang busi iridium Denso ix24 bsa di pasang di cb150r gak ya.
ReplyDeletekalo buat yamaha xeon boreup 58 businya iu24 / iu 20
ReplyDeleteuntuk vario 150 baiknya pakai kode yang berapa ya.?
ReplyDeleteBro kalo untuk handa supra fit pakek yang mana bro mohon infonya.
ReplyDelete@achmad pakai yang IU22 bro
ReplyDelete@thesun f1 cukup pakai iu20 kalo dalam kota dan iu24 kalo sering ke luar kota
@ragil cukup iu20 bro
@ariz maaf kurang tahu bro
Wah satria 120 ru gue pakek iw34 heheh...gmn tuhhh
ReplyDeleteBro klo denso IX24 cocok utk cbr 150r lokal (k45) ga ya?
ReplyDeleteBro klo denso IX24 cocok utk cbr 150r lokal (k45) ga ya?
ReplyDeleteSatu lagi gans, cuma mau nambahin,,,
ReplyDeletePerhatikan Desain Insulator
Insulator pada Busi ada yang Projected dan Non-Projected, ditandai Huruf "P" pada Kode Busi-nya.
Busi Denso Iridium Power IU-Series menggunakan desain Non-Projected Insulator, tapi banyak orang yang nekat memasangnya di Motor yang Busi Standard-nya adalah Projected Insulator.
Misalnya Denso IU-27 yang disamakan dengan NGK CPR9EA-9/Denso U27EPR-9
Desain Insulator tersebut mempengaruhi Heat Level dari Busi tersebut.
Busi Non-Projected Insulator lebih dingin dari Projected Insulator, meski Nomor Heat Levelnya sama.
Contohnya: Denso Iiridum Power IU-27 lebih dingin dari Denso U27EPR-9 atau NGK CPR9EA-9.
Dampak Negtifnya cukup buruk, yakni ketidakmampuan Busi mencapai Temprature yg cukup untuk dapat membersihkan diri sendiri (Self Cleaning Ability), ditandai dengan terbentuknya dan terakumulasinya Dry Carbon Fouling pada Busi. Inilah yang menyebabkan Mitos bahwa Busi Iridium adalah Busi Dingin meski Nomor Heat Level sama sekalipun.
Anehnya banyak yang menyalahkan jenis logam alloy pada Center Electrode, banyak yg menyalahkan bahwa penyebabnya adalah material Iridium yang digunakan yg menyebabkan Busi Iridium adalah Busi Dingin.
Sehingga terbentuk lagi Mitos bahwa Busi Iridium tidak dianjurkan untuk pemakaian Harian yang lebih sering kecepatan rendah. Padahal bukan Iridium-nya, tapi Desain Insulator-nya.
Non-Projected Insulator dikhususkan untuk High Performance, yankni penggunaan yg Tidak Eco Riding, Kompresi Tinggi diatas 10:1, Speed minimal sering 80 kmpj- Top Speed), jika tidak,, maka terbentuklah Dry Carbon Fouling.
Projected Insulator dikhususkan untuk Daily Use, yakni Eco Riding, dengan speed sering 20 kmpj - 60 kmpj, tapi tidak masalah sesekali mencapai kecepatan 80 kmpj ke atas (Top Speed). Karena Projected Insulator dapat membersihkan diri sendiri meski digunakan dengan Riding Style Eco Riding, asalkan Mixture tidak Rich. Busi ini kurang cocok untuk High Performance.
Motor saat ini mengarah ke Eco Friendly, makanya sekarang busi Standard-nya menggunakan Projected Insulator.
Ketika memilih Iridium, gunakan yang juga Projected Insulator, sayangnya Denso IU-Series tidak ada, sehingga ane rekomendasikan pakai NGK Iridium yang Projected Insulator, misalnya NGK CPR9EAIX-9.
Walau bagaimanapun Iridium jauh lebih baik daripada Platinum, yakni pada kemampuan Electrical Resistivity (Resistensi Listrik) yang lebih rendah 10x lipat dari Platinum (lebih rendah lebih baik), sehingga daya hantar listrik lebih baik, selain itu Iridium sedikit lebih tinggi Melting Pointdan Hardness -nya daripada Platinum, sehingga lebih kuat dan lebih tahan temprature tinggi.
Kembali lagi ke kebutuhan kita, jika motor dipake kecepatan rendah, gunakan Projected Insulator, tidak peduli itu apakah mau pakai Nikel, Platinum, atau Iridium (saya lebih memilih Iridium karena faktor Electrical Resistivity itu tadi), maka untuk kebutuhan ini, NGK memenuhinya dengan baik. Lupakan soal Diameter Center Electrode Denso Iridium Power yg terkecil di dunia yakni cuma 0,4 mm itu, kamu gk butuh.
Kalo motor sering ngebut (sering loh ya, bukan sesekali), maka gunakan Non-Projected Insulator, maka Denso adalah pilihan terbaik. Apalagi Denso mencampur Iridium dengan Rhodium, sehingga Electrical Resistivity menjadi lebih kecil lagi.
Ada lagi Desain Busi yang lebih dingin lagi, yakni Slant Ground Electrode, Denso IU-A Series, misalnya Denso Iridium Power IU-24A.
Busi itu lebih dingin dari IU-27 sekalipun, padahal Heat Levelnya lebih panas yakni 24.
Sesuatu yang digunakan sesuai peruntukannya pasti optimal.
Broo kan gua pake honda supraX 100
DeleteOtomatis busi saya pake yang Projected Insulator
Kalau saya ganti ke Non projectes insulator giamana?
Soalnya saya cukup sering make motornya ngebut rata rara sih diatas 60KM/JAM
saya ambil IU20 recomended gak?
kalau buat rx king mas brow over size 100..????pkek yg mnaaaa
ReplyDeleteBusi iridium untum rx king apa ya ?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKalo motor injeksi pakai busi iridium...apa injeksinya mesti disetel (diubah) lagi ?
ReplyDeleteKalo buat ninja rr pake busi iridium apa??
ReplyDeletegan mau tanya buat klx 150 busi iridium yang bagus apa yaa??
ReplyDeleteKlu buat skywave n new beat thn 2017 yg paling bagus pakai busi ngk apa denso om n kode y apa om?makasih
ReplyDeleteklao scorpio pake ix24B bisa gk? apa sih bedanya ix24 vs ix24B?
ReplyDeleteKlo vario 150 pake busi denso IU 22 gmna om?
ReplyDelete