Balapan yang sungguh sangat ketat seperti sirkuitnya yang mempunyai lebar yang "ketat". Sempitnya trek di Sirkuit San Marino Misano ternyata tak mengurangi aksi overtake dan pertarungan yang seru. Jorge Lorenzo berhasil menjadi juara setelah sedari awal berhasil mencuri posisi pertama dari Marc Marquez. Marc juga harus melorot ke posisi 4 setelah berhasil diovertake oleh rekan setimnya, Dani Pedrosa pada lap pertama dan lap berikutnya oleh Valentino Rossi.
Sosok Valentino Rossi menjadi salah satu penentu kemenangan Jorge Lorenzo. Sebagai pembalap kedua di tim pabrikan, sudah tugasnya untuk menghadang rider dari pabrikan lain untuk bertarung dengan pembalap pertama dari timnya. Walaupun hanya beberapa lap berhasil menghadang, namun setidaknya sudah memberikan waktu bagi Jorge untuk kabur dan tidak membiarkan dua Honda Repsol saling mencuri angin sehingga dapat menghemat ban tapi tetap melaju kencang. Tekad yang kuat ternyata memang bisa mengubah takdir. Jorge juga sepertinya sadar dengan mampunya Marc mencetak catatan waktu 1'33 koma sekian akan susah dikejar karena dirinya dan Rossi hanya mampu mencetak 1'34 koma sekian.
Dengan demikian, tekad Jorge yang sangat ingin menang demi menjaga asa untuk bisa mempertahankan juara dunia, tekad Rossi juga yang ingin mempersembahkan podium bagi para fansnya di kampung halaman sehingga sukses menghadang Marc walaupun sempat terganggu oleh Aleix Espargaro yang jump start serta tidak adanya team order dalam kubu Repsol Honda Team, membuat segalanya berubah.
1. Jorge Lorenzo
2. Marc Marquez
3. Dani Pedrosa
4. Valentino Rossi
5. Stefan Bradl
6. Cal Crutchlow
7. Alvaro Bautista
8. Andrea Dovisiozo
9. Nicky Hayden
10. Michele Pirro
11. Bradley Smith
12. Colin Edwards
13. Aleix Espargaro
14. Hiroshi Aoyama
15. Danilo Petrucci
No comments:
Post a Comment