Motor Kencang Belum Tentu Boros

Seperti yang sudah kita tahu bahwa Honda Supra X 125 (HSX 125) merupakan motor bebek teririt dengan konsumsi bbm rata-rata adalah 55km/liter. Dengan title irit ini maka banyak orang yang memilihnya sebagai transportasi karena bisa hemat ongkos. Namun tahukah anda dibalik semua itu ada yang dikorbankan? 

 Yups....tenaganya!
Dengan karakter long stroke (panjang langkah piston lebih besar dari diameter piston), maka tenaga dan torsi puncak ada di putaran mesin yang rendah. Bisa di lihat keterangan dari brosur di mana tenaga puncak HSX 125  9dk@ 7500rpm dan torsi puncak  4000rpm. Rendah sekali bukan?!Sesuai dengan kontur perkotaan yang butuh tenaga dan torsi dengan sekali pelintir gas sedikit alias tidak perlu dalam-dalam.

Namun untuk penikmat kecepatan, tenaga segitu sangat mengecewakan. "HSx 125 hanya bagus pada tarikan awal tapi begitu kecepatan 80 kpj sudah mulai lambat" jelas Edi C mekanik Sari Motor dibilangan Ulujami. Mari kita lihat sang pembandingnya, yaitu Kawasaki Ninja 250r. Motor yang sudah dianugerahi mesin 2 silinder 2 karburator dan 2 kem sangat menggoda, ditambah lagi deru knalpotnya sangat kental dengan aura moge. "Untuk yang mengerti jelas aura moge, ninja 250r sangat cocok untuk di miliki." lanjut Edi. 

Ninja 250r sangat bertenaga pada putaran mesin menengah ke atas sehingga tidak begitu cocok dengan jalur perkotaan. Apalagi banyak yang beranggapan Ninja 250r sangat boros, tercatat rata-rata pemakaian bbm berkisar 24km/liter. Boros memang tapi tunggu dulu! Lihat tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh 2 silindernya, 25,44dk pada 11000rpm. Besarkan tenaganya. Nah bila HSX125 tenaganya didongkrak sampai 25dk,
apakah konsumsi bbmnya bisa lebih irit dari Ninja 250r?Kita ambil HSX125 yang sudah bore up pakai piston Sonic ovs 0, per dan klep Sonic, CDI BRT Dualband, Knalpot SND, kem berdurasi 280 derajat, kompresi di 11:1 dan karbu 24mm. tenaga mencapai 14dk on the wheel. Saat diukur berapa konsumsi bbmnya, ternyata hanya 34km/liter.Baru terkerek jadi 14dk saja konsumsi bbm sudah turun drastis, bagaimana jika sudah didongkrak tenaganya mencapai 25dk? Bisa dipastikan konsumsi bbmnya lebih boros dari Ninja 250r. So, kesimpulannya adalah motor kencang belum tentu boros.