"Produk kami ini memiliki nama Demak, dan yang kami bawa saat pameran ini hanya empat model. Model DMS 110, DV 110, DIO dan yang terakhir Duta," ungkap Research & Development Engineer Demak, Ruzael Amir Afendi B. Kaharudin.
"Dan ini (Duta) model yang belum diluncurkan di mana pun begitu juga diMalaysia , ini model pertama yang kami perkenalkan di Indonesia ," tambahnya di pameran suku cadang dan kendaraan niaga di JI Expo Kemayoran, Rabu (23/3/2011).
"Kami masih mencari vendor yang ingin bergabung dengan kami untuk berbisnis dengan kami (di Indonesia)," tambahnya.
Motor-motor Demak menurut Kaharudin saat ini sudah mewarnai jalanan berbagai negara di Asia mulai dariIran , Srilangka , Nepal , Laos , Bangladesh hingga India .
Keberhasilan Demak hadir di negara-negara tadi tidak lain karena harga jual motor-motor Demak tergolong sangat murah yakni antara Rp 5,4 juta sampai Rp 6,8 juta.
"Untuk model Duta kami akan lepas dengan harga US$ 750 (Rp 6,5 juta), DIO US$ 620 (Rp 5,4 juta), Model DV 110 US$ 720 (Rp 6,2 juta), Model US$ 790 (Rp 6,8 juta) tetapi ini belum sama pajak," katanya.
Karena harga yang miring itu pula, Demak pin mengaku kalau merek motornya merupakan merek terlaris nomor tiga di negeri jiran di bawah Honda dan Yamaha yang menurutnya susul menyusul di peringkat satu dan dua.
Di Malaysia, Demak mengaku memiliki pabrik 2 pabrik. Satu di Kuala lumpur dan satu lagi di Serawak. "Kendaraan kami ini memiliki emisi Euro2 dan masih menggunakan karburator," tutupnya.
"Dan ini (Duta) model yang belum diluncurkan di mana pun begitu juga di
"Kami masih mencari vendor yang ingin bergabung dengan kami untuk berbisnis dengan kami (di Indonesia)," tambahnya.
Motor-motor Demak menurut Kaharudin saat ini sudah mewarnai jalanan berbagai negara di Asia mulai dari
Keberhasilan Demak hadir di negara-negara tadi tidak lain karena harga jual motor-motor Demak tergolong sangat murah yakni antara Rp 5,4 juta sampai Rp 6,8 juta.
"Untuk model Duta kami akan lepas dengan harga US$ 750 (Rp 6,5 juta), DIO US$ 620 (Rp 5,4 juta), Model DV 110 US$ 720 (Rp 6,2 juta), Model US$ 790 (Rp 6,8 juta) tetapi ini belum sama pajak," katanya.
Karena harga yang miring itu pula, Demak pin mengaku kalau merek motornya merupakan merek terlaris nomor tiga di negeri jiran di bawah Honda dan Yamaha yang menurutnya susul menyusul di peringkat satu dan dua.
Di Malaysia, Demak mengaku memiliki pabrik 2 pabrik. Satu di Kuala lumpur dan satu lagi di Serawak. "Kendaraan kami ini memiliki emisi Euro2 dan masih menggunakan karburator," tutupnya.
sumber : detiksport
No comments:
Post a Comment