Uneg-Uneg Soal Motor Disini Tempatnya

04 September 2010

Asian Nation India, Indonesia Juara.

| 04 September 2010
Putaran kelas underbone antarnegara Asia atau Asian Nation (AN) kembali dihelat. Seri pertama ini, dipentas di sirkuit Madras, India pada 22 Agustus 2010.

Seperti diprediksi jauh sebelum balapan dimulai, Indonesia sangat berpeluang jadi juara. Saat usai balapan, bendera Merah Putihpun berkibar di Madras.
AN adalah balapan antar negara-negara di Asia. Kemarin, diikuti 10 negara. Di antaranya, Indonesia, Jepang, India, Taiwan, Cina, Macau, Thailand, Srilanka dan Filipina. “Di ajang ini, nama Indonesia harum. Selama 3 tahun penyelenggaraan AN, Indonesia mampu menobatkan diri sebagai juara selama 3 tahun berturut-turut,” bangga Bambang Gunardi yang juga ikut menggagas AN. “Tidak berlebihan kembali menargetkan juara yang keempat kalinya,” timpal Dyan Dilato, manajer tim Indonesia.549102.jpg

Dalam setahun, setidaknya ada empat ronde. Penyelenggaraannya, berpindah-pindah negara. Setiap negara diwakili oleh dua pembalap untuk bertarung merebutkan supremasi juara.

Poin yang dihitung tidak berdasarkan nama pembalap, tapi berdasarkan negara. Jadi, setiap negera boleh berganti pembalap. Makanya, di tahun sebelumnya, pembalap Indonesia yang terlibat di antaranya Rafid Topan Sucipto, H. Yudhistia dan Satria.

Ini diakui negara peserta lain, selain Indonesia. “Sangat bagus buat sarana pembinaan. Apabila kita sedang mengkader pembalap dan ingin coba kemampuannya, kita bisa menerjunkan di ajang ini,” jelas Goto San, manajer tim Jepang.

Tahun lalu, Goto San membawa rider bernama Suzuki sebagai teammate Yezu Katsuji. Tapi tahun ini, pengurus Federation Motorcycel Japan (FMJ) ini membawa pembalap muda Kitami Tsurug sebagai tandem Yezu. FMJ adalah seperti PP Ikatan Motor Indonesia kalau di Indonesia.

549203.jpgBalapan di AN yang diuji adalah skill pembalap. Bukan motor. “Karena spek motor yang dipergunakan semuanya sama standar pabrik. Biar fair, untuk mendapatkan motor, caranya dengan diundi.

Pembalap tidak boleh melakukan ubahan atau seting apapun. “Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menambah atau mengurangi tekanan ban,” jelas Dyan Dilato.

Saat balapan, setiap negara diberi 2 mekanik untuk melakukan seting. Jadi setiap negara cukup membawa rider dan satu manajer tim.

Motor yang digunaan pun tidak selalu bebek. Tapi, bisa juga menggunakan motor sport. Seperti beberapa waktu lalu, balap ini digelar di Indonseia menggunakan Yamaha V-ixion. Nah, seri perdana 2010 di India ini menggunakan Honda CB Twister berkapastias 110 cc dengan pendingin udara.549304.jpg

Pembalap Indonesia yang terpilih adalah Rafid Topan Sucipto dan H. Yudhistria. Keduanya sudah kelihatan mendominasi sejak latihan resmi berlangsung. Begitu juga saat QTT, Yudhistira mampu membubuhkan waktu tercepat. Disusul Yezu dari Jepang dan Shyam Shangkar, pembalap tuan rumah serta Rafid Topan di posisi ke empat.

Saat balapan dimulai, ancaman terkuat datang dari Yezu. Rider binaan HRC ini sempat memimpin di lap awal balapan sepanjang 10 lap. H. Yudhistira yang berada di pole position malah melorot. "Tenaga motor ngedrop. Peluang untuk overtaking hanya di tikungan. Tapi saat ketemu trek lurus, selalu diambil lagi oleh Yezu dan Shangkar," ujar Yudhistira.

Yudhistira mundur, Rafid Topan justru merangsak ke depan. Di lap-lap awal, pertarungan seru kembali terjadi antara Yezu dan Shangkar. sementara Topan masih membuntuti di posisi tiga.

Tapi, satu lap menjelang finish, Rafid Topan berhasil mengambil di tikungan akhir. Race pertama, Merah Putih berkibar. Hasil ini, juga tidak berubah di race 2. Indonesia mendapatkan poin mutlak dengan menggapai poin penuh.

"Motorku tenaganya lebih bagus dibanding yang lainnya. Makanya aku tidak ngotot di lap-lap awal. Karena pasti bisa melakukan overtaking di lap akhir. Selain menghemat mesin, juga bisa mencuri angin. Dan cara ini aku gunakan baik di race pertama maupun race kedua," jelas Topan.

"Topan pembalap yang cerdas dan cepat. Dia tahu kapan harus menyimpan dan mengeluarkan tenaga motor. Dia layak jadi juara," ujar Shane Gunawerdana, manajer tim dari Srilanka.

Hasil ini, memberi bekal untuk putaran seri berikutnya yang dipentas di Jepang akhir bulan ini. “Untuk seri Jepang, yang akan berangkat dari Indonesia adalah Satria dan Rafid Topan. Doakan berhasil,” tutup Dyan.

Menang lagi ya, Bro!

HASIL LOMBA

1 Rafid Topan (16) Indonesia Honda Stunner
2 Yezu Katsuji (8) Jepang Honda Stunner
3 Shyam Shankar (21) India-B Honda Stunner
4 Sharath Kumar (3) India-A Honda Stunner
5 M. Sudhakar (1) India-C Honda Stunner
6 K Jagan (15) India-A Honda Stunner
7 Nor Hisyam (20) Malaysia Honda Stunner
8 Kitami (11) Jepang Honda Stunner
9 Chih Wai (5) Cina-Taipeh Honda Stunner
10 Lizhengpeng (18) Cina Honda Stunner




sumber:motorplus

Related Posts

No comments:

Post a Comment