Namun, semua keraguan itu perlahan sirna setelah OM sendiri menjadi pemilik Yamaha All New NMAX dan sudah menempuh jarak 27.000 kilometer. Di titik itulah benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan rem "keras" atau dalam istilah bengkel biasa disebut "ngebagel". Meskipun tuas rem ditekan cukup dalam dengan tenaga yang kuat, laju motor masih terasa kencang karena kampas rem tidak mencengkeram cakram dengan optimal. Ini bukan karena kampas aus atau piringan tidak rata, tapi lebih ke respons sistem hidroliknya yang tidak maksimal.
Dulu, sempat mengalami gejala serupa di awal-awal memiliki motor ini, dan waktu itu sempat mengakalinya dengan mengganjal tuas rem menggunakan lempengan aluminium. Hasilnya memang sedikit membantu, namun ternyata solusi ini belum sepenuhnya efektif — terlebih setelah pemakaian panjang. Akhirnya pun mulai mencari alternatif lain. Entah kenapa, tiba-tiba teringat dengan kasus serupa yang pernah dialami di Honda Karisma X 125 lansiran 2005, motor legendaris yang juga punya keluhan pengereman "ngebagel". Dulu, salah satu solusi yang cukup jitu adalah dengan menyemprotkan pelumas seperti chain lube, penetrant, atau lubricant universal ke bagian karet yang berhubungan langsung dengan cylinder kit master rem.
OM pun segera mengambil pelumas dan mencoba menyemprotkan ke salah satu sisi bagian tersebut, lalu menekan tuas rem berkali-kali agar pelumas bisa masuk dan bekerja secara merata. Hasilnya? Alhamdulillah, tuas rem langsung terasa lebih empuk dan respons pengereman kembali seperti baru. Betul-betul tidak menyangka bahwa cara sederhana yang dulu berhasil di Karisma X 125, bisa juga diterapkan pada All New NMAX. Pengalaman ini menjadi pelajaran bahwa penyebab rem keras tidak selalu terletak pada kampas atau cakram, tapi juga bisa berasal dari komponen kecil seperti seal karet yang sudah mulai kering atau kehilangan elastisitasnya. Dengan melumasi bagian ini, kinerja sistem hidrolik bisa kembali optimal tanpa perlu ganti part mahal.
Jadi, buat teman-teman pemilik Yamaha All New NMAX yang mengalami gejala serupa, cobalah langkah ini terlebih dahulu sebelum buru-buru ke bengkel atau mengganti part. Kadang, solusi terbaik itu justru berasal dari pengalaman masa lalu yang kita anggap sepele.
No comments:
Post a Comment