Assalamualaikum, salam sejahtera Mas bro Mba sist. Walaupun tidak
menonton MotoGP untuk seri yang berlangsung di negara matahari terbit, yaitu
Jepang, karena ada berbagai hal tapi OM tetap mengikut info perkembangannya
disaat ada waktu senggang. Dovizioso ndlosor(baca:jatuh) maka dengan demikian
telah sampailah pada saat yang berbahagia untuk Marc Marquez dan para penggemar
setianya karena juara dunia MotoGP 2018 telah berhasil
"diselamatkan", Selamat! Congrats bro!!
3 seri masih
tersisa dan tentunya jadi kurang greget karena kita sudah tahu siapa yang
menjadi juara dunianya. Eits...tunggu dulu Mas bro Mba sist, masih ada yang
bisa diperebutkan kok. Posisi 2 dan 3 klasemen akhir masih cukup ketat sehingga
lengah sedikit saja bisa berubah posisi. Andrea Dovisiozo yang berada di posisi
2, mengoleksi angka 194. Terpaut 9 poin dari Dovi, Valentino Rossi berpeluang
overtake bila Dovi tidak konsisten. Walaupun demikian, Rossi juga tidak boleh
lengah dengan performa Maverick Vinales. Berhasil curi podium di Thailand,
bukan tidak mungkin Vinales yang punya 30 poin lebih dari Rossi, malah bisa
mengejarnya.
Perebutan
konstruktor alias pabrikan...hmmm...kurang seru ya karena dengan sisa 3 seri
yang tersisa, membuat peta persaingan mengerucut pada Honda dan Ducati. Saat
ini Honda memimpin dengan raihan 331 poin, dibuntuti Ducati yang dengan 284
poin. Sebenarnya Ducati berpeluang menjadi juara pabrikan. Hanya saja...rasanya
kok berat ya syaratnya? Harus selalu berhasil menjadi jawara seri sampai
Valencia, dengan demikian poinnya menjadi 359. Tapi dengan catatan ya, pasukan
Honda sama sekali tidak mendapatkan poin. Melihat betapa cemerlangnya Marquez,
konsistennya Crutchlow mendapatkan poin, ditambah dengan Sang Little Samurai
yang kadang kalau sudah panas bisa "bener", membuat peluar Ducati
juara pabrikan semakin kecil. Bisa saja sih Ducati juara, asalkan pasukkan
Honda tidak mendapatkan 27 poin tambahan hingga selesai perlombaan.
Berlanjut ke
perebutan gelar juara tim, di mana maksimal per seri 1 tim bisa mendapatkan 45
poin, maka perebutan mengerucut pada tim Repsol Honda, Movistar Yamaha MotoGP.
dan Ducati. Masih memimpin Repsol Honda dengan 391 poin yang diikuti Movistar
Yamaha dengan 340 poin dan di tempat ke tiga ada Ducati dengan 324 poin. 45
dikali 3, didapatlah angka 135 yang bisa diperebutkan oleh 3 tim tersebut.
Ducati bisa saja melejit untuk menggondol gelar juara tim, asalkan Andrea
Dovisiozo dan Jorge Lorenzo berhasil finish 1-2 hingga akhir seri. Tapi
mengingat Lorenzo yang cedera digantikan Alvaro Bautista, semakin memperkecil
peluang Ducati. Movistar Yamaha juga bisa memperoleh 135 poin dan meninggalkan
kawan-kawannya tapi....mengingat performa M1 yang sedang kurang sehat,
setidaknya kalau bisa finish 5 besar maka bisa kembali membesarkan peluang
mereka untuk mencegah Honda mendapatkan triple crown. Honda mungkin bisa
sedikit bernafas lega dengan cemerlangnya Marquez tapi kondisi Dani Pedrosa
yang naik turun, rasa-rasanya petinggi Honda harus sering-sering ke kuil nih untuk
berdoa.
Gimana,
masih seru kan walaupun Marquez sudah sabet juara dunianya? So...pantau terus
Mas bro Mba sist MotoGP. Apakah Honda berhasil memboyong triple crown? Atau
Ducati dan Yamaha berhasil menggagalkannya? Kita simak saja persaingan
ini...ho...ho...ho.
source pict : motogp.com
No comments:
Post a Comment