Uneg-Uneg Soal Motor Disini Tempatnya

04 December 2014

Pengertian Tune Up Beserta Tips n Trick ala OM

| 04 December 2014

Sebelumnya apa itu bore up sudah OM bahas ala OM dan kini saatnya bahas apa itu tune up. Tentunya pengertiannya menurut versi OM ya. Walaupun kata-katanya berbeda tapi intinya sama kok sebenarnya...hehehe. Yok kita bahas “cun ap” (tune up). 


Tune up adalah upaya untuk mengembalikan performa motor ke semula. Misalnya saat masih baru, tarikan mesin lancar jaya dan top speed bisa raih teringgi. Akselerasi dari diam sampai 60kpj(kilometer per jam) hanya 4 detik (misalnya) dan top speed sentuh 130kpj. Namun setelah menempuh jarak 2000km misalnya, performanya menurun. Tarikannya nahan dan top speed menurun.


Untuk itulah langkah tune up ditempuh, biasanya dilakukan pembersihan dan stel ulang bila diperlukan. Bagian yang jamak dibersihkan adalah karbu, busi dan filter udara. Bagian yang jamak distel ulang bisa stelan udara dan bbm di karbu, kerenggangan klep atau bisa juga bagian seperti  jarak main kopling. Tinggal tergantung apa saja yang perlu distel. Bahkan rem pun bisa dibersihkan bila memang menghambat pengereman serta dilakukan penyetelan ulang bila terlalu pakem. Tune up mungkin bisa dibilang servis ringan bin servis rutin.



Tips n trick tune up ala OM adalah
1. Perhatikan filter udara. Baiknya diganti tiap 10000km sekali karena filter udara yang sudah kotor bisa menghambat pasokan udara ke ruang bakar. Akibatnya performa akan turun dan secara tidak langsung konsumsi bbm akan lebih boros.
2. Cek rantai tiap seminggu sekali atau 2x seminggu. Rantai yang kering bisa menyebabkan umur rantai jadi lebih pendek. Selain itu suara gesekan rantai akan terdengar keras sekali. Bila jarak main rantai sudah kendor maka ada baiknya segera distel lagi. Rantai yang kendor membuat "penyaluran" tenaga jadi kurang halus sehingga powerlost bisa semakin besar.
3. Cek filter oli tiap 3x ganti oli mesin. Bersihkan jika masih memungkinkan dan segera ganti bila sudah kotor banget atau cenderung rusak. Filter oli yang kotor bisa menghambat oli untuk beredar dengan baik di bagian kepala silinder. Bila berkurang volume oli yang beredar maka komponen seperti noken as dan lain-lain bisa semakin cepat aus.

Related Posts

No comments:

Post a Comment