Gara-gara hujan turun, jalannya balapan di Sirkuit Aragon menjadi lebih menarik walaupun jadi tambah dag dig dug untuk pembalap. Sempat hujan sebelum Moto2 pentas, namun berhenti juga sehingga Moto2 balapan dalam kondisi kering dan begitu juga saat start kelas MotoGP. Tapi apa daya, langit seolah tak mampu membendung air untuk ditumpahkan ke bumi. Pertarungan penuh drama pun terjadi.
Andrea Iannone yang tampil kompetitif dan berpeluang bertarung dengan para alien, harus bernasib kurang beruntung. Melibas kreb pada lap kedua di lintasan lurus yang ternyata ada genangan air, membuat do’i kehilangan kesimbangan dan keluar lintasan. Berusaha untuk tidak jatuh tapi tetap jatuh juga.
Valentino Rossi menjadi pembalap kedua dan pembalap kedua dari Italia yang harus DNF alias tidak finis. Berniat late braking dan mungkin ingin side by side tapi apa daya, lebar lintasan cukup sempit dan Vale terlambat mengerem. Keluar lintasan harus dilakukan agar tidak menyenggol Dani Pedrosa tapi sayangnya kecepatan motor masih cukup kencang sehingga motor jatuh dan berputar bin koprol di udara dan rusak.
Pertarungan berlanjut antara Tri Mas Ketir Spanyol. Jual beli overtake dilakukan ketiganya. Gerimis sudah di mulai tapi trek masih belum begitu basah, pertarunganpun tetap dilanjutkan. Namun, hujan yang tadinya hanya gerimis, mulai deras mengguyur. Tri Mas Ketir mulai mengendurkan tempo dan berhati-hati. Yang paling berhati-hati adalah Jorge Lorenzo, sementara Dani Pedrosa dan Marc Marquez masih berlanjut bertarung.
Lap 18, white flag sebagai bahwa balapan dalam kondisi basah dan boleh tukar motor dengan ban basah sudah dikibarkan. Tri Mas Ketir masih pada belum masuk pit untuk mengganti motor walaupun hujan sudah makin menjadi-jadi. Namun akhirnya pada lap 19, Jorge Lorenzo masuk pit dan duo Repsol masih belum masuk. Petaka pun terjadi kepada keduanya yang nekat membalap dengan ban kering bin slick yang sama sekali tak ada alur untuk membuang air.
Lap 19, Dani Pedrosa yang hendak masuki tikungan pertama harus mengalami slip sehingga mencium dengan mesranya aspal Aragon. Marc pun memimpin sendirian dan walaupun sudah diinstruksikan untuk masuk pit pada lap berikutnya, Marc ternyata masih melanjutkan balap. Alhasil pit crew yang sudah bersiap dengan motor ban basah pun dibuat heran dan gregetan. Hasilnya? Di lap 20 mengalami hal mesra seperti Dani Pedrosa.
Yups….buah kesabaran dan tidak mau ngoyo untuk berduel dengan duo Repsol di trek basah dengan ban kering, akhirnya bias dipanen. Jorge yang telah memakai ban basah, mampu melesat dan overtake Marc Marquez yang sangat berhati-hati sehingga sangat pelan, walaupun akhirnya ndlosor juga setelah disalip. Dengan demikian Marc tak bias mengunci juara dunia di kampong halamannya sendiri dan harus menunggu di Sirkuit Motegi jika berhasil menang.
1 / Jorge LORENZO / SPA / Movistar Yamaha MotoGP / Yamaha
2 / Aleix ESPARGARO / SPA / NGM Forward Racing / Forward Yamaha
3 / Cal CRUTCHLOW / GBR / Ducati Team / Ducati
4 / Stefan BRADL / GER / LCR Honda MotoGP / Honda
5 / Bradley SMITH / GBR / Monster Yamaha Tech 3 / Yamaha
6 / Pol ESPARGARO / SPA / Monster Yamaha Tech 3 / Yamaha
7 / Alvaro BAUTISTA / SPA / GO&FUN Honda Gresini / Honda
8 / Hiroshi AOYAMA / JPN / Drive M7 Aspar / Honda
9 / Nicky HAYDEN / USA / Drive M7 Aspar / Honda
10 / Scott REDDING / GBR / GO&FUN Honda Gresini / Honda
11 / Danilo PETRUCCI / ITA / Octo IodaRacing Team / ART
12 / Alex DE ANGELIS / RSM / NGM Forward Racing Forward / Yamaha
13 / Marc MARQUEZ / SPA / Repsol Honda Team / Honda
14 / Dani PEDROSA / SPA / Repsol Honda Team / Honda
15 / Yonny HERNANDEZ / COL / Energy T.I. Pramac Racing / Ducati
No comments:
Post a Comment