Uneg-Uneg Soal Motor Disini Tempatnya

05 June 2014

YIMM Raih IMAC 2014

| 05 June 2014

JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)  kembali meraih Corporate Image Award (IMAC) 2014 yang digelar Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group. Penghargaan diterima langsung oleh Presiden Direktur PT YIMM, Yoichiro Kojima di Hotel Mulia Senayan pada Selasa 3 Juni 2014 lalu.

PT YIMM  menerima penghargaan Corporate Image untuk kategori  Automotive  2 Wheel.  Pada kesempatan ini  Dyonisius Beti,  Executive Vice President Director PT YIMM mengatakan kalau penghargaan yang diterima Yamaha Indonesia diajang ini merupakan hasil kerja keras selama setahun terakhir ini. Termasuk seiring booming hadirnya duo YZF-R15 dan YZF-R25 dan terjualnya ribuan unit dalam sehari melalui pembelian inden online, penghargaan Corporate Image Award ini kian menegaskan imej Yamaha sebagai korporat otomotif roda dua terbaik di Tanah Air.

”Tahun 2014 ini kami masuk dalam Corporate Image Award. Yamaha terpilih sebagai pemenang kompetitif dalam penjualan sepeda motor. Ternyata kerja keras kami selama setahun terakhir ini dinilai sebagai pemenang Corporate Image 2014. Penghargaan ini  yang dinilai oleh CEO perusahaan  dan wartawan yang masuk dalam analisa mereka sebagai perusahaan yang kompetitif. Di sini kami terus membangun brand image produk kita. Program ke depannya kami terus-menerus melakukan pendekatan kepada masyarakat supaya produk kita bisa diterima di konsumen. Harapannya dengan diluncurkan Yamaha R15 dan R25 bisa terjual dalam waktu hitungan cepat. Jadi  konsumen selalu kita puaskan, agar mereka puas dengan produk Yamaha,” ujar Dyonisius Beti. 

Metode Pemilihan Pemenang
IMAC Award ini merupakan hasil dari survey terhadap empat kelompok responden, yaitu manajemen/pelaku bisnis, investor, jurnalis dan masyarakat yang mencakup 86  kategori industri. Pengukuran tersebut menggunakan empat dimensi yaitu Quality, Performance, Responsibility dan Attractiveness. Dimensi Quality terdiri dari 4 atribut, yaitu “perhatian terhadap konsumen tinggi”, “produk / jasa berkualitas tinggi”, “perusahaan yang dapat dipercaya”, dan “perusahaan yang inovatif”. Untuk dimensi Performance terdiri dari dua atribut yaitu, ”perusahaan yang memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang” dan “perusahaan yang dikelola dengan baik”. Sedangkan untuk dimensi Responsibility juga terdiri dari dua atribut yaitu, “perusahaan yang peduli dengan lingkungan” dan “perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial”. Dimensi Attractiveness terdiri dari dua atribut yaitu, “perusahaan merupakan tempat kerja idaman” dan “perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas”.

Kriteria responden di kelompok manajemen adalah mereka yang mempunyai jabatan minimal manager pada perusahaan/jasa dan berusia antara 30 hingga 65 tahun. Responden investor diambil dari mereka yang pernah melakukan transaksi saham dalam satu tahun terakhir atau saat ini menanamkan modal dalam bentuk saham, obligasi, atau reksadana pada perusahaan tertentu. Usia responden investor berkisar  30 tahun hingga 65 tahun. Responden junalis adalah jurnalis ekonomi dan industri  dari berbagai media berusia antara 25 tahun hingga 65 tahun. Sementara responden publik adalah masyarakat umum dengan usia 25 tahun hingga 65 tahun dengan pengeluaran minimal 6 juta per bulan.


Survey Langsung  Memilih Pemenang
Jumlah responden yang dilibatkan 2735 responden. Survai dilakukan dengan cara Face to Face Interview dan Telephone Interview. Metode pengambilan sampel Face to Face Interview  untuk responden manajemen dan stock holder, jurnalis menggunakan Purposive Sampling dan untuk masyarakat umum menggunakan Multistage Area Random Sampling. Telephone Interview dilakukan untuk masyarakat, manajemen, dan investor pengambilan sampelnya adalah Random Sampling dari database ketiga panel tersebut. Waktu pelaksanaan survei pada Maret hingga April 2014. Total responden untuk survei  Corporate Image 2014 adalah 1034 panel publik, 873 panel manajemen,  698 panel  invenstor, dan 130 panel jurnalis. (PR YIMM)

Related Posts

No comments:

Post a Comment