Entah apa alasan pengendara sepeda motor yang melepas filter udara beserta boksnya padahal mesin masih dalam keadaan standar. Untuk yang mesinnya telah mengalami upgrade alias korek harian sih masih bisa dimaklumi walaupun sebenernya jangan sampai juga lubang venturi karbu sebagai "mulu" dibiarkan menganga tanpa penyaringan. Kenapa sih harus ada filter udara?Karena udara yang ada juga membawa partikel kecil termasuk debu. Kotoran dan debu yang tidak tersaring akan masuk dengan bebasnya melalui karbu dan masuk terus hingga ke ruang bakar. Karbu lama kelamaan akan kotor dan ada kemungkinan menyumbat di dalam karbu sehingga aliran BBM menjadi terhambat, menyebabkan tenaga berkurang plus boros BBM.
Yang lebih berbahaya adalah bila udara yang tidak bersih masuk ke ruang bakar. Kalau pembakarannya sempurna sih tidak ada masalah karena akan terbakar habis, namun bila tidak sempurna ada kemungkinan debu akan menempel pada dinding liner dan tergerus oleh pergerakan seher yang bisa menyebabkan dinding liner menjadi lebih cepat baretnya. Tak hanya dinding liner, dinding sehernya juga ikut terkena dampaknya dan bila keduanya telah baret maka ujung-ujungnya kemampuan ring seher dalam melindungi kompresi agar tidak bocor serta menjaga pelumas agar tidak naik ke ruang bakar menjadi melemah. Gimana tidak melemah, kan celah yang ada semakin lebar dan banyak.
Tidak percaya udara membawa partikel kecil?Tuh cek saja foto jok motor yang diberi sarung jok berjaring, dalam waktu satu minggu debu yang ada sudah banyak. Tidak percaya pada foto?Bagi para pemilik matik atau bebek, silakan cek permukaan atas tangki dalam waktu satu minggu tidak dibersihkan, pasti bakalan ada debu yang menempel. Masih mau membiarkan karburator polos tanpa filter udara?Think again.
No comments:
Post a Comment