Yang namanya ban bocor tidak bisa kita prediksi kapan kehadirannya, lagi enak-enaknya berkendara atau lagi buru-buru datang ke suatu tempat tapi jadi terhenti karena ban bocor. Ditambah lagi jika jarak ke tukang tambal bannya cukup jauh..huufff...musti siap-siap olah raga deh.
Iya olah raga dorong motor sampai ke tukang tambal ban, kalau ada tanjakan bisa lebih maknyus lagi tuh...hehehe...tapi ya jangan didorong, kan motor masih bisa menyala jadi tinggal hidupkan motor(tapi jangan dinaikin ya) dan gas perlahan disesuaikan dengan langkah kaki anda. Walaupun ban bocor tidak bisa diprediksi kapan munculnya tapi kita bisa meminimalisir kemungkinan ban bocor. Apa saja sih triknya? Monggo silakan dibaca yang di bawah ini. ^_^
2. Sebisa mungkin berkendaralah di bagian tengah jalan, jangan dipinggir karena ranjau paku sebagian besar ditebar di pinggi jalan.
3. Jika susah dapat berkendara di bagian tengah jalan, maka pastikan tekanan angin pada ban tidak kurang dan juga tidak berlebih karen dengan tekanan angin yang pas pada ban, bisa meminimalisir ban tertancap paku.
4. Nah yang ini agak repot tapi sangat berguna jika kemungkinan terburuk terjadi, sediakan ban dalam cadangan yang bisa ditaruh di bagasi. sangat berguna disaat anda tidak ada pegang uang banyak sedangkan ban dalam sudah tidak bisa ditambal lagi.
No comments:
Post a Comment