Tim Ducati akhirnya resmi launching pada tanggal 10 Januari 2011, di Madonna di Campligio, Trentino, Italia. Valentino Rossi dan Nicky Hayden yang tampil dalam balutan kostum merah Ducati ‘memanaskan’ suasana ketika tampil didepan media. Maklum, suhunya sudah dibawah nol derajat celcius, bisa bikin es campur sepuas-puasnya tuh..hehehe...hati-hati kena flu.
Ketika melihat tunggangan baru Rossi dari sisi depan, dibawah nomor start ada stiker “AMG”. Dilihat selintas mata tidak akan sadar kalau itu tulisan “AMG” tapi jika diperhatikan lagi maka akan terlihat jelas tulisannya. Lalu ada apa dengan AMG? Kan itu hanya sponsor saja dari perusahaan mobil, apa yang menarik?Nah dengan hadirnya AMG sebagai sponsor, maka ini menepis rumor bahwa kedatangan Rossi di Ducati akan mendatangkan sponsor dari perusahaan mobil juga yang berasal dari Italia, yaitu FIAT.Itu berarti Tim balap yang Italia tidak jadi tercipta. Masuknya Rossi ke Ducati, tentunya akan ada perubahan warna pada motor dan baju balapnya, namun warna khas Ducati, yaitu merah tetap ada hanya saja porposinya tidak sedominan pada musim balap yang lalu. Ada 2 warna lain yang ikut menghiasinya. Untuk umumnya ada 2 kelir warna, merah dan putih. Khusus Rossi akan ada warna tambahan lainnya, yups benar , warna tersebut adalah warna kuning. Ada warna kuning dibagian nomor start dan jok. Di motor Hayden warna tersebut akan diganti warna hitam. Striping Ducati musim balap 2011 ini terlihat jadul, sepertinya akibat warna putih.
Di sektor bodi, tidak banyak ada perubahan, cenderung sama dengan musim balap yang sebelumnya. Untuk bagian kaki depan, terdapat perubahan yang signifikan. Awalnya menggunakan shock Ohlins dengan berdiameter 48mm. Sebenernya bagus dengan shock berdiameter besar karena stabil ketika direm, namun efek buruknya adalah kurang nyaman dipakai untuk melibas tikungan dan karena karakter Rossi yang sangat mengandalkan kecepatan dan kestabilan saat melibas berbagai macam tikungan, maka diameter shocknya diperkecil hingga 42mm. Hampir setara dengan Shock depan Yamaha Byson ya (Byson 41mm) dalam hal besarnya diameter ya. Sementara swing arm mempunyai kelenturan yang berbeda dengan versi sebelumnya. Desain knalpot juga cukup mencolok. Terinspirasi dari perangkat gas buang pesawat, maka diujung silincer knalpot Termignoni agak keatas.
No comments:
Post a Comment