Penguapan Oli Mesin Yamalube Turbo Matic Setelah 2800 Kilometer

Mas Bro Mba Sist, kehadiran Yamalube Turbo Matic yang membawa spesifikasi lebih baru dari Yamalube Super Matic tentu akan mengundang rasa penasaran bagaimana performan nya terutama tingkat penguapan yang harus diperhatikan di mesin Minarelli series ini. Jadi kita akan lebih fokus pembahasan penguapan nya ya.

Sebelum nya kita kenalan sedikit terkait Yamalube Turbo Matic yang mempunyai base oli Full Synthetic. Kekentalan nya ada di 10w-40 yang mana tergolong encer yang memang sesuai dengan posisi nya untuk melumasi mesin baru. Hal ini diperkuat dengan API Service nya dengan kode SN yang mana kode N punya kualitas kedua terbaik karena saat ini yang paling tinggi adalah kode P. Dengan demikian seharusnya bisa punya interval penggantian oli yang lebih panjang. Nah karena itulah jadi penasaran dengan penguapan oli Yamalube Turbo Matic yang dibanderol dengan harga rekomendasi Rp 95.000.

Total jarak tempuh yang sudah dilalui sekitar 2800 kilometer, jalur nya khas perkotaan yang mana banyak titik kemacetan tapi ada juga yang lenggang meski tidak banyak. Di periode ini permainan gas nya lebih agresif dari biasa nya dan beberapa kali pacu mesin hingga tembus 121 kilometer per jam. Lalu hasilnya? Volume awal 900 ml dan kini tersisa sekitar 740 ml, itu berarti penguapan nya 900 - 740 = 160 ml. 

Itu oli mesin standar pabrikan maka ini sudah bagus, apalagi oli mesin Full Syntetic itu harus meladeni mesin Yamaha Nmax yang kata nya sangat haus akan oli. Kalau seperti ini apakah oli Yamalube Turbo Matic yang bagus atau memang sebenarnya mesin Yamaha Nmax itu tidak haus oli?